Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik ada berapa tipekah CX5 di Indonesia? maka sebagian orang pecinta CX5 tahu bahwa ada tiga varian CX5 yakni Sport, Touring, dan Grand Touring. Pada tahun 2012, hanya ada dua tipe Mazda CX5 yakni Sport dan Touring, Touring sendiri terbagi menjadi dua bagian yakni Touring 17’ dan Touring 19’. Namun ada isu signifikan yang membuat Touring 19’ didiskontinyukan antara lain adalah ketidak sesuaian antara rasio velg dan torsi mesin, shingga pemilik Touring 19’ akan merasakan underpower di tarikan 3000 rpm ke aras (mesin yang menderu berlebih) dan suspensi yang agak keras di jalan berlubang. Sehingga pada tahun 2013, Mazda Indonesia memutuskan mengganti varian Touring 19’ menjadi Grand Touring (GT). GT tidak hanya memberikan velg 19’ tetapi juga memberikan mesin ekstra yakni 2.500 cc, mesin yang sama dengan Mazda 6. Mesin ekstra 2500 cc juga diberikan pada versi Touring.
Sport, Touring, dan Grand Touring
Tiga tipe ini punya kehebatan sendiri-sendiri. Walaupun secara harga terpaut sekitar 20 jutaan antara setiap varian maka ada yang membedakan antara satu dengan yang lain. Pada kali ini kita akan membahas ketiganya.
Sport Version
Ini adalah versi dasar yang siap dimodifikasi bagi pemilik CX5, versi ini memiliki semua fitur SkyActiv baik Skyactiv Drive, SkyActiv Body, dan tentu SKyACtiv enginee 2000cc yang sama dengan Mazda Biante SkyActiv. Hal yang paling menarik CX5 Sport memiliki bobot yang lebih ringan sekitar 41 Kilo. Keringanan tersebut dikarena tidak adanya ‘jingle’ fitur pada CX5. Positifnya, hal ini berimplikasi mobil ini “lebih sedikit” lincah, lebih irit bensin, dan tentu lebih hemat kelistrikan. Tim Mazdacar mencoba menguji, dan hasilnya lumayan menggembirakan dibanding dengan Touring di dalam kota dengan kepadatan yang hanya mampu berjalan rata rata dikecepatan 20 km/jam versi Sport bisa membungkus sekitar 8.6 L / 100 atau 1:13 yang tentu adalah angka hemat di kota metropolitan dan status i-stop kami matikan. TSC (traction stablity control), DSC (dynamic stability control), HLA (hill launch assist), TPM (Tire preseure monitoring) dan ABS (anti-lock brake system) dan start stop button juga sudah tersemat di mobil ini dengan baik

Hal lain yang menarik dari versi Sport adalah suspensi yang empuk karena velgnya hanya 17’ dengan ketebalan ban 225 / 65 Yokohama
Touring Version
Versi touring adalah versi Sport dengan semua aksesoris CX5 mulai dari AFS (adapted front light system) yang memberikan headlight motor untuk pergerakan lampu yang dinamis pada saat berbelok. Kemudian terdapat pula DRL (Daytime Running Light) berwarna orange yang apabila oleh Sport version jadi lampu jauh di Touring version dan GT dijadikan DRL, Bi Xenon juga tentu tersedia dengan sangat baik. Pada bagian eksterior hampir tidak bisa membedakan tampilan CX5 sport dengan Touring dan GT kecuali di sektor Sun Roof dan keyless entry. Hal lain yang menarik adalah tersedianya sensor disekujur tubuh CX5 Touring ditambah kamera belakang untuk kemudahan parkir. Berbekal mesin 2500 cc, mobil ini bisa menembus 1: 11 dijalanan kota yang antriannya udah ampe 1.5 kilo dengan lampu merah.

Suspensi pada mobil ini masih empuk dengan jenis velg yang sama dengan versi Sport.
Grand Touring
Versi GT adalah versi touring dengan tambahan HBC (High Beam Control) yang mengontrol lampu jauh sehingga tidak membuat silau pengendara ditambah LDWS (Line departure warning system) adalah teknologi yang akan menotifikasi pengendara pada saat mengantuk dan tak sengaja melewati jalur tidak boleh menyalip (jalur putih). Velg yang disematkan juga 19’ menjadi gagah dan berbeda dengan semua varian yang lain. Efek velg tersebut mendorong konsumsi bensin menjadi 1 : 10 kilo di jalanan kota yang sama dengan versi yang lain.

keberadaan velg 19’ merubah suspensi menjadi sedikit agak keras, tetapi senangnya tidak terlalu keras sekeras Mazda 6 karena ban toyo yang sangat baik 225 / 55.
Semua Varian Mazda CX5 adalah Terbaik
Entah anda yang suka irit tetapi tetap gaya dengan Mazda CX5 sport, atau ingin bergaya total dengan Mazda CX5 GT, atau keseimbangan diantara keduanya dengan Touring version. Hal ini benar-benar mengubah segmen tipe bukan hanya semata masalah harga tetapi juga pilihan konsumen sesuai dengan kondisi daerahnya. Penulis pribadi sendiri akan membeli GT apabila senang berpergian di luar kota, atau Sport jika hanya untuk berbelanja di dalam kota dan mengantri di kemacetan
Kelemahan Mazda CX5
Tidak ada gading yang tidak retak, berikut adalah beberapa kekurangan Mazda CX5.

Tidak adanya GPS. Apabila Mazda 2 dibekali dengan GPS dengan layar 7 inci tampaknya anda pemilik mazda CX 5 harus merogoh sekitar 10-13 juta untuk memperoleh headunit OEM khusus Mazda CX5 agar memiliki fitur yang sama. Hati-hati jangan sekedar mengganti headunit, salah-salah Anda akan kehilangan fitur voice recognation, dan bluetotth control. Apabila anda tidak ingin memesan di dealer karena cukup mahal, mazdacar bisa membantu anda mengimpornya langsung dari Thailand atau Jepang dengan harga kompetitif.
Tidak adanya I-eloop. Anda pernah protes kenapa Mazda 6 lebih irit. Pertama Mazda 6 lebih aero dinamis karena sedan, kemudian bobotnya lebih ringan 100 Kilo dibanding CX5 dan yang terakhir ia memiliki I-eloop yang merubah dya rem yang terbuang menjadi energi listrik, sehingga aki dan bensin lebih hemat.
Aki dengan perhatian ekstra. Apabila pemilik varian Sport akan berbahagia dengan aki yang bisa berumur dua tahunan, maka pemilik GT atau Touring khususnya harus merawat aki lebih sering, karena estimasinya aki hanya bertahan sekitar 1 tahunan lebih dengan aki bawaan. Cara merawatnya bagaimana ? cukup dengan memperhatikan kondisi kelistrikan dan berkendara.
Aliran air yang menampung di sela sela pintu. Pemilik CX5 akan iri dengan pemilik Mazda 2, Biante, atau Mazda 8, karena aliran air terkadang tidak mengalir dan menampung di bagian pintu khususnya pntu depan, walaupun tidak terjadi di sisi bagian belakang dan bagasi, tetapi ini menjadi perhatian yang serius apabila anda ingin mobil anda tetap indah dan tidak kotor menimbun deposit air dari air hujan.

Bamper plastik hitam rawan kotor dan bercak. Percaya atau tidak bamper hitam yang anda lihat di bagian bawah lama kelamaan akan memiliki bercak air, deposit debu, dan sebagainya. Ide bagusnya adalah menstikernya dengan stiker 3M atau yang lebih baik. Tetapi bila anda ingin tetap original pembersih plastic yang gloss akan sangat membantu
Salam Zoom Zoom, sebagai akhir dari tulisan ini silahkan unduh dokumen lengkap mengenai Mazda CX5
Download Manual Mazda CX5
Download Petunjuk Cepat Mazda CX5
Download Brosur Mazda CX5 2014
Download Rekomendasi Ban CX5 2014
Download Jadwal Services Mazda CX5 2014