Kali ini kita membahas soal Mazda CX-5 yang punya teknologi yang SkyActive. SkyActive ini terdiri dari 4 bagian Mesin, Body, Transmisi, dan Chassis. Mesin direct-injection baru punya efisiensi tinggi, 15% lebih irit untuk kapasitas 2000cc, 15% lebih besar torsinya, 15% emisi CO2 lebih rendah. Konon bensinnya 1 liter bisa untuk 20 km. Pengalaman pribadi bisa dapat 1 liter 16 kilometer.

Body menggunakan material plastik baru yang lebih tipis dan didukung dengan cat yang memiliki pelindung lebih baik. Transmisi responnya halus macam CVT tapi terasa cepat seperti DSG. Chassis lebih kaku dan aman dari benturan (bintang 5 NCAP).
Mobil ini punya sederet fitur, sebutlah mesin SkyActive 2.0 liter, transmisi SkyActive 6 speed, Velg 19" + ban Toyo, Head Unit 5,8" Touch + 9 speaker Bose, HID, keyless entry, start stop button, rear cam + front rear sensors, cruise control, sunroof, steering wheels buttons, full leather seats, dan fitur keamanan lengkap.

Tapi fitur yang paling krusial adalah koneksi telepon dengan bluetooth! Dia bisa download phone book & call history dari Lumia. Klo mau nelp tinggal pijit tombol yang ada di setir! Klo ada bajaj lewat suara lawan bicara pun bisa langsung meninggi, karena ada voice cancellation. Mau kena macet pun gak masalah karena bisa ganggu semua teman yang nomor teleponnya sudah tersimpan.

Eksterior
Ukurannya terlihat kompak kayak mobil kecil, padahal kalau di jajarkan dengan X-TRAIL besarnya bisa dibilang sama, sedikit lebih lebar dan rendah. Pintu nutupnya ga perlu tenaga dan sound insulation dalam kondisi diam sangat baik.

Interior
Kursi kulitnya menopang badan dengan baik dan jahitan di jok lebih rapi dari jahitan baju Zara. Jok sangat nyaman karena ada elektrik dan pemanas. Gwa gak tahu pemanas ini buat apa, tapi klo ada yang susah (maaf) buang air mungkin ini berguna. Side support dan lumbar supportnya enak. Duduk di baris kedua berasa sempit dan ditambah dengan plafon yang landai.
Test Drive
Suara mesin gak kedengaran suara apa-apa, getarannya minim. Handling? DNA Mazda sangat terasa. Gejala bodyroll ada, tetapi minim, dan kemudi sangat tajam. Klo dibanding dengan X-TRAIL velg 17" handling CX-5 velg 19” jauh lebih presisi! Noise sangat rendah dan insulasi cukup baik. Minusnya? Ketika naik tanjakan, kerasa mesinnya menjerit. Cuma karena sudah triptronik perpindahan gigi bisa diatur manual.
Kesimpulan
Fitur banyak dan keamanan lengkap, irit. Buat driving enthusiast, gak ada SUV lain yang menginterpretasikan rasa sporty sedan seperti CX-5. Karena yang beli mobil ini pasti orang yang mau menikmati driving dan tentunya menghargai inovasi.