Model SUV dan Double Cab di Tahun 2013

by Mazdacar 31. December 2013 13:49
Segmen SUV adalah segmen penyelamat Mazda di tahun 2012, bagaimana dengan tahun 2013? Pada tahun 2013 Mazda memliki CX-5, CX-9, dan BT-50 Pro. Siapakah yang terbaik mari kita bahas. New Mazda CX-5 Pada tahun 2013, lahirlah new Mazda CX-5. Pada versi Touring dan Grand Touring ditambahkanlah fitur Mazda yang mumpuni seperti i-stop, LDWS, high beam control, dan mesin 2500 cc. Warna Solu Red pun hadir khusus tahun 2013. Lihat Reviewnya di bagian ini Download brosur Mazda CX5 Lihat Video Mazda CX5 New Mazda CX-9 Mobil SUV 7 penumpang dengan penggerak semua roda dan juga mesin 3700cc hanya bisa anda temukan di Mazda CX-9. Mobil ini adalah mobil termahal di mazda sekaligus terkuat di jajaran Mazda. Kelemahannya hanya dua yakni harga yang mahal bagi sebagian orang dan mesinnya yang cukup meminum bensin Download brosur Mazda CX-9 Lihat Video Mazda CX-9 New Mazda BT-50 Pro Ini adalah raksasa Mazda dengan berbagai model mulai dari versi niaga (Mazda BT-50), versi freestyle, versi singecab, dan double cab. Versi double cab adalah yang paling banyak diminati. Selain harganya yang tidak terlalu mahal kemampuan penggerak empat roda menjadi andalan mobil ini. Download brosur Mazda BT-50 Pro Lihat Video Mazda BT-50 Pro Terbaik di tahun 2013 kategori SUV dan SOuble Cab Sulit memilih yang terbaik antara ketiganya, namun jika diminta memilih maka pilihan jatuh ke New Mazda CX5 selamat.

Tags: , ,

Mazda Car Review

Model Mazda MPV di Tahun 2013

by Mazdacar 31. December 2013 13:19
Segmen MPV adalah segmen sesak dan penuh pertarunagn sengit teapi Mazda dengan elegan memiliki empat model yakni Mazda Biante. Mazda Biante SkyActiv, Mazda 8, dan Mazda VX-1 Mazda Biante Mobil cantik dari negeri sakura ini memang elegan. Selain lekuk tubuh yang ideal untuk sebuah MPV, ground clearance yang tinggi, Mesin 2000cc yang sama dengan MX5, teknologi nano ion pada ac yang blowernya tersebar di mana-mana, serta grill yang cantik membuat dia menjadi segmen MPV mewah yang tidak terlalu mahal Download Brosur Mazda Biante Lihat Video Mazda Biante Mazda Biant SkyActiv Mobil yang dikenal dengan Biante Granz ini menyempurnakan Biante yang sudah ada dengan menyematkan mesin SkyActiv 2000cc dan sarana hiburan yang menarik seperti DVD, Navigasi dan yang lain. Walaupun grill depan menjadi lebih kaku dan besar akibat kebutuhan udara segar mesin SkyActiv, Biante SkyActiv masih menjadi kombinasi luar biasa antara hemat dan kapasitas Download Brosur Mazda Biante SkyActiv Lihat Video Mazda Biante SkyActiv Mazda 8 Mobil MPV bertenaga dan juga memiliki keunggulan seperti sunroof, kenyamanan ala sofa di bagian tengah, lampu belakang led, dan tentu kapasitas MPV menjadi keunggulan Mazda 8 ini. Lihat review lengkap di sini Download Brosur Mazda 8 Lihat Video Mazda 8 Mazda VX-1 Mobil ini entah darimana asalnya , tetapi dia memang anak angkat keluarga Mazda untuk memfasilitasi MPV yang terjangkau. Mobil ini mirip dengan kembarannya Suzui ertiga namun dengan gaya yang lebih elegan dan juga menarik. Download brosur Mazda VX1 Lihat Video Mazda VX-1 Terbaik di Tahun 2013 kategori MPV Pemenangnya adalah …. Mazda Biante, walaupun belum SkyActiv , Biante memberi pengalaman terbaik dengan harga terbaik.. serta fitur terbaik  MPV yang bergaya di luar dan dalam. Walaupun lebih boros, kenikmatan mesin MZR di RPM rendah masih luar biasa.

Tags: , , ,

Mazda Car Review

Model Mazda Sedan dan Hatchback di tahun 2013

by Mazdacar 31. December 2013 12:43
Pada penghujung tahun 2013 ini, Mimin akan membahas satu demi satu kisah-kasih para model Mazda, mulai dari MPV, SUV, dan juga Sedan. Pada post kali ini kita akan bahas kategory city-car dan sedan. Pada kategori ini di tahun 2013 ada empat model yakni Mazda 2, Mazda 2 sedan, Mazda 6, dan Mazda MX5 New Mazda 2 Hatchback November 2013 adalah versi facelift Mazda 2 yang kita kenal. Bamper grill depan yang baru, lampu led, keyless entry, dan starter knob, velg yang lebih menyala, muffler extension, hingga navigasi menjadi andalan New Mazda 2 HB. New Mazda 2 HB memiliki varian yang cukup banyak mulau V-MT, V-AT, R-AT, R-MT, dan varian RZ. Varian Sport yang limited CBU jepang di tahun 2013 diberhentikan Download Brosur New Mazda 2 Lihat Video New Mazda 2 New Mazda 2 Sedan Mobil terlaris di Thailand ini telah lebih dulu mengalami facelift di bulan November 2012. Sebelum New Mazda 2 HB keluar. New Mazda 2 sedan sudah memiliki serangkaian fitur yang dimiliki RZ kecuali lampu Led. New Mazda 2 sedan konon diskontinyu di tahun 2014. Lihat review lengkap di sini Download Brosur New Mazda 2 Sedan Lihat Video  New Mazda 2 Sedan The All New Mazda 6 Mobil idaman mimin yang masih dalam mimpi, mobil ini adalah mobil terlengkap di generasi skyactiv sebelum lahirnya All New Mazda 3. Mengenai review lengkap bisa dilihat pada saat mimin test drive Mazda 6 Jet Black dan Mazda 6 Sould Red. Sebuah pengalaman sekaligus mimpi yang tak terlupakan Download brosur All New Mazda 6 Lihat Video New Mazda 6 New Mazda MX5 Mobil dengan kenikmatan terbaik dari sisi handling, pengendali roda belakang adalah idaman bagi penikmat kecepatan. Mobil ini mengalami facelift di tahun 2013 dengan perubahan di bagian fog lamp grill dan juga velg yang ciamik layaknya Mazda RX8. Lihat reviewnya di sini Download brosur Mazda MX5 Lihat Video Mazda MX5 Terbaik di tahun 2013 kategori Hatchback dan Sedan Lalu siapa yang terbaik dari kategori ini, tentu the All New Mazda 6. Harganya kompetitif fiturnya berlimpah. Selamat untuk Mazda 6.

Tags: , , , ,

Mazda Car Review

Mazda 8–MPV mewah dari negeri sakura

by Mazdacar 16. November 2013 11:43
Selalu ada alasan mengapa segmen MPV diberi banyak pilihan. Jawabannya karena ini adalah segmen terbesar di Indonesia bahkan dunia. Percaya atau tidak segmen MPV membuat sebuah perusahaan mobil seperti suzuki kaya raya dengan Ertiganya. Bagaimana dengan Mazda? Mazda sendiri punya empat lini mobil MPV yakni VX-1, Biante, Biante Granz, dan Mazda 8. Pada review ini kita akan memberikan panduan bagi keluarga menengah ke atas untuk memilih mana investasi terbaik yang bisa dijadikan pilihan MPV. Pada kesempatan ini kita membandingkan Mazda 8, Biante dan Biante Granz, mari kita mulai dengan yang tertua Mazda 8. Pada artikel ini kita akan membahas Mazda 8 Spesifikasi Mazda 8 adalah MPV pertama yang hadir di Indonesia. Mazda 8 adalah produk internasional Mazda artinya Anda dapat melihat di banyak pasar luar negeri. Mazda 8 yang ada di Indonesia adalah mobil CBU yang diimpor secara utuh dari negeri sakura. Baik kita mulai dengan menilai spesifikasinya Spesifikasi Mesin – MZR Inline 4 – 2300 cc / 163 ps Transmisi – Triptonic 5 Percepatan Dimensi ( p x l x t) – 4,8 m x 1.8 m x 1.65 m Kapasitas Bagasi – 400 L Keiritan – 1 l / 8 Km (Dalam Kota) Jenis Rem – Depan (Disc) / Belakang (Disc) Kenyamanan Jumlah Penumpang : 7 penumpang Audio Kit : Ya, 6 inch dengan GPS Audio Kontrol : Ya Sun Roof : Ya Hal yang menarik dari Mazda 8 adalah interior yang luar biasa rapih dan elegan, kursi tengah luar biasa luas, cocok untuk keluarga yang mendambakan keleluasaan pada perjalanan jauh. Luasnya makin luas dengan hadirnya Sun Roof yang sama besar dengan Mazda CX-5. GPS navigasinya membuat Anda terpana dengan kemampuannya. Harganya yang di atas Mazda biante granz memanglah wajar, toh ini adalah MVP terlengkap di kelasnya. Namun demikian karena postur body yang pendek membuat dia menjadi sempit bagi pengguna mobil yang biasa menggunakan SUV Interior Bicara tentang interior dibanding Bianter, interior mazda 8 lebih rapih dan berkelas, sebanding dengan Mazda 6 (Generasi tahun 2011-2012). Namun demikian, Dashboard Mazda 8 tampaknya tidak se-futuristik Biante walau bahan yang dibuat di Mazda 8 lebih baik dibanding Biante. Dashboard panel juga mengingatkan saya pada tampilan dashboard mazda 3 tahun 2009. Layaknya MPV modern dia memiliki sliding door yang lembut yang sama lembutnya dengan Mazda Biante, namun memang tidak sebaik Mazda 5 Ukuran storage depan mengingatkan saya pada CX5 tetapi lebih besar dibanding Mazda 2 dan sama dengan Biante. Driving Experience Bicara pengalaman pengendara maka Mazda 8 punya nilai ekslusif dengan citarasa Zoom-Zoom, Tenaga tarikan Mazda 8 cukup bertenaga bila dibanding dengan Biante/ Biante Granz dan sedikit sama dengan tarikan Mazda 6 (2010-2011) Hal yang cukup menarik adalah cornering yang cukup tajam dan tidak memuat limbung ini poin plus yang diperoleh bila dibanding segmen MPV sekelasnya. Bila anda pengguna CX5 atau Mazda 6 baru maka Anda tidak melihat rasa yang istimewa selain tenaga dan tarikannya yang sangat baik. Tetapi bila anda pengguna MPV sekelas Ertiga, Wish, atau yang lain maka Anda akan melihat Mazda 8 memang terlahir sebagai yang layak Anda bawa. Kesimpulan Mazda 8 adalah MPV yang cukup menarik dan unik, selain jarang beredar di jalanan, MPV ini menyimpan berbagai fitur kenyamanan berkelas seperti GPS, Kursi Kapten, Sunroof dan Mesin bertenaga. Sayangnya ruang tinggi yang sempit dan dashboard yang sangat konvensional membuat anda mungkin berpikir untuk ke segmen Biante atau Biante Granz. Tetapi bila anda adalah seorang petualang yang suka bepergian bersama dalam jarak yang jauh, memicu adrenalin di jalan raya dengan tikungan-tikungan tajam dan mesin bertenaga maka Mazda 8 bisa menjadi pilihan Anda. Sebagai penutup mari kita simak review mazda 8 berikut

Tags: ,

Mazda Car Review

Mazda MX-5, Kuda Jepang Bagi Eksekutif Muda

by Mazdacar 27. October 2013 06:24
Pada tahun 2012, Mazda Indonesia menurunkan sebuah lini roadster yang menarik yang dikenal dengan Mazda MX-5. Semenjak dahulu kala, Mazda MX-5 adalah mobile legenda mesin segaris kebanggaan Mazda. Sama halnya dengan generasi RX dengan rotarinya Mazda MX5 juga memiliki kebanggaan terbesar bagi keluarga Mazda yakni Roadster hardtop tercepat yang bisa berubah dari pemuja matahari menjadi pelindung hujan hanya dalam waktu 12 detik. Mobil dengan distribusi berat 50:50 dengan sumbu simetris yang menjamin kestabilan terbaik di kelasnya Handling ala jinba ittai yang bukan sekedar EPAS tetapi lebih mirip dengan karakter mobil terlincah dengan 2.0 L MZR Rear wheel drive, rasakan sensasi mengemudi mobil sport sesungguhnya dengan putaran roda belakang   Pada kesempatan ini Mazda Reviewer berkesempatan menguji Mazda berwarna Cooper Red Mica, hemm perpaduan antara warna Merah Royal dengan Merah Bata. Warna yang tersedia di tahun 2013 adalah warna putih (snowflake white) dan red cooper mica ini, sementara warna biru sudah tidak bisa dibeli lagi. Baik kita mulai review ini. Eksterior Eksterior adalah yang terbaik di Mazda MX-5, body yang kecil memiliki panjang 4 meter (untuk membayangkan mazda 2 HB adalah 3.9 Meter) ini membuat dia menjadi sosok sedan yang tidak elegan layaknya mazda 6 tetapi lebih sporty dan cocok bagi eksekutif yang setiap harinya menembus kemacetan dengan mobil yang lincah dan tidak terlalu besar seperti MX-5. Hal yang membanggakan bagi pemilik Mazda MX-5 di tahun 2013 ini salah satunya adalah velgnya 17’ yang elegan berwarna bukan silver tetapi berwarna grey-brown (perpaduan abu dengan coklat). Handle chrome sangat membantu penampilan plus bagian depan bonnet tepatnya di sisi fog lamp. Untuk mesin menggunakan MZR 2.0 L, mesin yang sama dengan Mazda 3 sedan Pada sisi penampilan selain balutan chrome, lampu-lampu modern ala proyektor juga sudah menemani. Antena berada di posisi yang menarik mirip seperti mobil remote control yakni di belakang. Selain velg dan balutan chrome, maka dua pintulah yang menjadi mobil ini istimewa Kami masuk ke kabin, yak pada saat masuk ke kabin saya harus mengeluarkan kunci dan menekan tombol remote. Sayang sekali tidak ada keyless entry seperti mazda 2 sedan. Tetapi siapa yang akan melihat hal tersebut, bukankah membeli mobil ini adalah untuk membanggakan 12 detik atap terbuka dan tertutup.   Interior saya selalu berpikir bahwa mobil sport harusnya dibei fasilitas yang canggih seperti layaknya pesawat tempur pribadi. Namun saya harus kecewa tampaknya, selain sound system Bose, saya hanya menemukan pemutar CD stereo dan ipod connector. Jangan harap ada back camera atau bluetooth connection, Anda harus bangga dengan tape stereo Bose. baik baik melihat dashboard kesan keren ala pembalap mulai terlihat apalagi joknya yang mengingatkan saya pada Mazda RX8, mantap dan seperti memeluk Anda. Setirnya sama dengan Mazda RX8 spirit R, dan tentu keren dengan penyetel audio di kiri, cruise control di kanan, dan di kanan dan kiri terdapat pedal shift untuk memindah gigi ala formula satu seperti layaknya mazda 6. Kuncinya mengingatkan saya pada Mazda 2 di tahun 2009 yang pertama kali saya uji yakni flipped key, dan lagi-lagi sayang sekali tidak ada start stop button atau start knob. (less is more ). Bagi yang bingung mencari tempat penyimpanan di belakang tempat duduk anda ada tempat penyimpanan barang cocok bila anda menaruh ponsel, receh, tetapi tidak tablet pc 7 inci.     Driving Style Saat ini minggu pagi, cocok sekali untuk mengendarai dengan atap terbuka karena polusi cukup rendah di kota ini dan juga plus tidak terlalu terik karena semalam hujan. Pertama yang dilakukan adlah membuka kunci manual di dekat spion belakang tuas ini akan membuka kunci atap, kemudian anda dapat menahan tombol roof top , jangan khawatir terdapat ikon penanda mengenai proses itu terjadi Pada tahap terbuka berhati-hatilah karena lalat, debu, atau bahkan orang lain dapat melihat isi mobil Anda, Deru mesin MZR di MX-5 adalah menarik, mengendarai MX 5 adalah kenikmatan tersendiri, roda belakang memberi Anda seperti pembalap gran turismo, deru mesin di RPM tinggi membuat anda melupakan sejenak keiritan bensin. Handling adalah yang terbaik tidak ada kesan limbung dan suspensi bahkan lebih lembut dibanding Mazda 6 2014, tetapi jangan harap blind spot system atau semacamnya, ini adalah kuda besi Anda, kuda mana perlu sensor, andalah sensornya   Mobil ini memiliki konsumsi rerata 1-9 di dalam kota, sayangnya kami tidak mencoba ke luar kota, mobil ini disarankan menggunakan ron 92, atau pertamax dan lebih baik. Sebagai penutup ini ada video MX-5 spesial dari negeri Singapura, selamat menikmati

Tags: ,

Mazda Car Review

Mazda 6 2014 Indonesia Review

by Mazdacar 17. July 2013 03:11
Yap ini kedua kalinya kita akan bahas Mazda 6, setelah short review sebelumnya dengan Mazda 6 warna hitam,maka kali ini reviewnya menggunakan Mazda 6 Soul Red Mica, kita akan menjelajah jalanan luas atau Ring Road dengan Mazda 6 soul Red ini. Fokus review lebih ke fun to drive aspek, silahkan liat review sebelumnya bila ingin mengenang aspek informasi.  yuk mari kita simak reviewnya Pertama yang saya lakukan adalah menghitung panjangnya mobil ini, yaaaa 4.8 M panjangnya, mobil ini pantas dibilang big sedan, dibanding mobil mimin yang imut. Hal yang paling mencolok di mobil ini adalah tampang belakang yang mirip Hyundai Sonata, tetapi Mazda 6 ini lebih berotot (baca berlekuk) dan juga lebih ceper (baca ground clearance lebih pendek). Tampak tersemat delapan sensor, empat di depan dan empat di belakang layaknya CX5 Touring. Hal lain yang menarik adalah adanya velg 19 inchi, yang desainnya mirip dengan velg cx5 Plak, cukup bermimpi memiliki CX5 2.5 L ini Mazda 6 jadi mari kita coba, masuk. Masuk tidaklah sulit di sedan ini, ruang kaki luas cui, karena secara biasa pakai Mazda CX5, maka sudah ndak kayak orang ilang nyari tombol kunci langsung tekan start button dan the game is on, MID activ, hemm led lampu lebih redup dibanding CX5 tetapi well readable Tarikannya cuzzzz, bahkan si CX5 2.5 L juga terlewat kalau masalah tarikan awal, asumsi saya ini karena aerodinamis yang mirip RX 8 dan bobot yang lebih ringan dibanding CX5 2.5L. Setir sama entengnya dengan CX5 2.5L, setelah di seberangin satpam yang baik. maka mobil ini mulai melaju… tetapi baru 30 meter udah lampu merah dan padat (ok saya test drive pkl 10.00 di hari kerja silahkan membayangkan padatnya). Banyaknya motor, bis, dan juga mobil lain membuat icon blind spot monitoring system nyala terus, blind spot ini tidak sekeren Ford Focus tetapi ok lah buat saya bunyi beepnya yang keren kayak ringtone poliponik. Maju pelan pelan saya melaju sembari lirik-lirik MID. MID nya lebih lengkap dan dinamis dibanding Mazda CX5, tekan Info berkali kali di setir maka akan tampil yang bikin mobil ini kayak star trek, yakni i-eloop. I-eloop ini mengisi hanya dalam jangka waktu beberapa detik dan bila sudah penuh akan diaktifkan otomatis manakala Anda melakukan aklerasi dan meningkatkan konsumsi bahan bakar lebih hemat, lebih dari 10%. Dan mobilpun sampai pada lampu merah, menginjak rem dan mobil pun mati akibat fitur i-stop. Hal ini yang dimaksud teknik penghematan kedua setelah i-eloop. i-stop mematikan mobil pada saat Anda menahan rem atau pindah ke gigi netral dengan kondisi lebih dari tiga detik. Mesinpun mati (semati-matinya) tetapi tentu AC tetap menyala. Terbayang oleh matinya mesin tentu AC akan bekerja lebih keras dan pastinya aki akan cepat habis, benar saja tanpa perintah pada saat mesin terlalu lama mati mobil kembali menyala. Butuh setidaknya 0.5-0.75 detik untuk mobil menyala pada kondisi begini, dan masih ada sedikit gerakan kasar pada saat mesin menyala layaknya anda menyalakan mesin. Dan seperti layaknya jalanan di perkotaan kita mengantri di lampu merah dan lagi lagi di belakang truk mobil saya berhentik karena fitur i-stop akibat menekan rem lebih dari 3 detik, dan begitu rem diangkat mesin kembali merespon dengan catatan 0.37 detik.  Mazda 6 pun melewati belokan dan masuk ke Highway, di sinilah kita mencoba fitur navigasi, sayangnya fitur navigasi yang ditanamkan bukan Papago atau Igo tetapi TomTom Satnav, usut punya usut headunit Alphine ini memang di bawa langsung dari negeri sakura, berbeda dengan head unit milik mazda 2. Sedikit kecewa dengan kelengkapan peta dan tampilannya tetapi mari kita lanjutkan. di jalanan lebar ini kita akan mencoba Cruise Control, cruise control berjalan baik. Bahkan mazda mengatakan bahwa ini adaptive cruise control yang akan mengurangi kecepatan secara otomatis apabila ada kendaraan di belakang mengerem atau berjalan perlahan. Hal yang menarik lainnya tanpa harus masuk ke mode manual, Anda bisa menggunakan paddle shft di kanan kiri kemudi stir untuk memindahkan gigi ala formula one dan tentu saja itu menyenangkan ketimbang memindah dengan gear manual ala triptonic. Kakipun menginjak pedal gas, dan Mazda 6 menunjukkan taringnya yang lebih melesat dibanding si CX5 2.5L. Mazda 6 kamipun harus memutar karena sesi testdrive sudah selesai, kita memutar dan menemukan bahwa radius putarannya kurang lebih sama dengan CX5 (skitar 5.2-5.9 meteran). Agak takut pada saat memutar dan hendak mepet trotoar untung saja smart stop berfungsi melakukan efek rem otomatis pada saat sensor mendekati dinding pembatas. Nah dalam perjalanan pulang sempat merasakan ayunan yang cukup keras pada saat mendekati jalanan berlubang, memang tidak membuat Anda merasa ini mobil Box namun rasanya tidak senyaman Accord bila duduk di belakang. Hal lain yang dilakukan adalah melihat cerminan mobil ini di mobil lain, dan saya boleh bertaruh bahwa mobil ini memang paling keren dilihat dari luar dengan daylight runningnya yang lebih baik dibanding CX5 Setelah sampai, tantangan menggunakan mazda 6 adalah mencari tempat parkir dengan panjang yang pas dan lebar yang pas, kalau lebar saya yakin banyak yang sama tapi kalau panjang tampaknya mobil ini tidak bisa diparkir di parkiran yang panjang. Buka bagasi dan ambil tas, maka bagi anda pengguna sedan pasti sadar bahwa bagasinya tidak sebesar Mazda 2 sedan tetapi tentu tidak sekecil MX5 tampaknya lebih besar sedikit dibanding Mazda 3 sedan tampaknya. Ok tampaknya sudah cukup mencoba si Mazda Atenza ini, sampai ketemu selanjutnya di review mobil lain Clue next episode : RZ and MX

Tags: ,

Mazda Car Review

Mazda CX5 2.5 L Indonesia Review

by Mazdacar 7. July 2013 00:40
Bersama dengan kegiatan Mazda Power Drive, Mazda Motor Indonesia meluncurkan varian baru yang diberi nama “New Mazda CX5”. New Mazda CX5 Indonesia ini secara singkat memiliki beberapa fitur utama yakni Mesin 2.5L Sebagian Teknologi I-Activesense pada Mazda 6 seperti i-stop dan Lane departure warning. High beam control pengendali otomatis lampu jauh Pada kesempatan ini kita berkesempatan mencobanya.   Interior Pada saat masuk tidak ada yang berubah di Mazda CX5 2.5 dibanding versi 2.0, kecuali warna interior yang menjadi mirip Mazda 6 atau Mazda 2 Sedan. Warna yang dikenal dengan Biege dibalut apik mendekati warna putih sehingga terkesan elegan dan lebih luas dikabin. Posisi start button masih sama disebelah kiri, dan fitur lain seperti AFS, TPM, semakin lengkap dengan tambahan tombol aktifasi dan non-aktifasi  I-stop dan line departure warning. Sayang belum ada Blind stop monitoring milik Mazda 6. MID (Multi Information Display) juga tidak ada perubahan dibanding CX5 2.0, tampilannya sama tidak ada i-eloop seperti Mazda 6. Bagi Anda pecinta touring sejati maka perbedaan yang mencolok di dashboard adalah tersedianya aksesoris Satellite Navigation (GPS) yang dapat ANda peroleh di konsol Anda. GPS yang dikemas di Mazda CX5 2.5L ini adalah versi terkini dari IGO Primo. GPS memiliki performa yang baik dan cepat dalam memperoleh sinyal GPS, posisi sensor diletakkan dekat kaca untuk mempercepat memperoleh sinyal menembus kaca film V-kool mobil ini. Sayangnya aksesoris ini harus dibeli terpisah walaupun Anda memilki versi Grand Touring Eksterior Pada bagian eksterior mesin 2.5L mengubah kelir warna mesin dari biru ke hitam layaknya Mazda 6. Hal yang menarik mesinnya sama dengan Mazda 6. Eksterior lain tidak ada perubahan signifikan. Velg 19’ lagi-lagi sama dengan Mazda 6 atau CX5 19’. Bagian belakang diberi kelir chrome untuk mempercanik tampilan. Jumlah sensor parking juga masih sama Driving Experience Suspensi sama dengan CX5 sebelumnya tidak ada perubahan, agak keras dan stabil. Tarikan lebih responsif di awal dan pada saat RPM tinggi berbeda dengan CX5 2.5. CX5 2.5L lebih tenang,  responsif,  dan bertenaga, siapa yang bisa ngebut di 90 KM/J di jalanan saat ini. Sayangnya hal itu ditebus dengan tingkat kehematan yang lebih boros dibanding CX5 2.0 bahkan kalah efesien dengan Mazda 6. Hal ini tampaknya karena tidak ada i-eloop di CX5 2.5 L. Seandainya ada maka diyakinkan akan sama hemat dengan mazda 6 Kesimpulan Bagi Anda pemilik Mazda CX5 2.0, tidak perlu iri dengan kehadiran si bungsu ini, Mobil Anda masih sangat layak dan lebih hemat dibanding CX5 2.0. Namun demikian, bagi calon peminang CX5 CX5 2.5 akan memberikan paket yang lebih lengkap termasuk fitur sebagian i-sense yang menggiurkan untuk perjalanan jauh. Siapkan uang cash 431 juta atau bahkan 451 juta (di daerah Yogyakarta) untuk membawa pulang CX5 2.5L Grand Touring ini. Salam zoom-zoom   

Tags: , ,

Mazda Car Review

The Rebadge of Suzuki Ertiga, Mazda VX-1

by Mazdacar 12. May 2013 13:41
Suatu hari saya diberikan beberapa foto yang menunjukkan bahwa MMI (Mazda Motor Indonesia) bekerja sama dengan Suzuki IndoMobil untuk mengembangkan Mobile Ertiga versi Mazda yang diberi nama VX-1. Teknik Rebadge bukanlah sesuatu yang baru. Pada beberapa tahun lalu bahkan Proton, perusahaan Malaysia berhasil menggandeng Mitsubishi untuk me-rebadge Lancer EX. Hasilnya sebuah mobil Proton dengan Nama Proton Inspira. Hal yang sangat disayangkan Proton Inspira tidak masuk di Indonesia, saya sempat tanyakan ke pihak Proton edar Indonesia dan tampaknya memang tidak ada niatan ke arah sana. Hal ini juga terjadi di VX-1. VX-1 adalah rebadge mobil paling laku di tahun 2012 yakni Suzuki Ertiga. Mazda sendiri sepertinya sedikit “malu” meluncurkan mobil ini. Namun demikian, Mazda hari ini mulai menunjukkan nilai tambah dari sebuah Ertiga++ memfokuskan dikualitas interior, kenyamanan, dan tentu saja eksterior Mesin Mobil ini dikembangkan dengan jeroan mesin dan transmisi milik Suzuki. Tidak ada sama sekali aspek Zoom di bagian ini (mesin K milik Suzuki, dan Transmisi milik Suzuki) masih berada di lini depan mobil ini Versi yang lahir di Mazda VX-1 adalah versi V dan versi R dengan kisaran harga dari 175 juta – 198 juta. Hal ini memiliki kesamaan dengan Ertiga manual. Sayangnya mesin tidak memiliki varian Matic Eksterior Hal yang disematkan Mazda adalah kenyamanan di VX-1. Sebagai contoh body kit, emblem, dan tentu interior milik Mazda disematkan. Jenis bahan kulit dan juga tempat duduk di buat senyaman mungkin, door trim, audio control, velg, dan door trim menjadi sesuatu yang memukau dan tentu membuat calon pembeli Ertiga akan sedikit melirik ke VX-1 ini. Apa yang menarik bagi kami adalah beberapa hal detail yang ada di VX-1, sebagai contoh adalah fog lam yang mengikuti gaya Mazda 2 RZ atau 2 Sedan RAT dari sisi stylingnya. Grill mengingatkan saya pada Mazda 3 Hatchback generasi pertama. Hal lain yang menarik adalah Velg yang sudah sporty dan cukup bergaya   Interior Bagian dalam mobil ini dipersenjatai dengan kemewahan ala Mazda. Door Trim panel piano, jok kulit biege mirip Mazda 2 sedan. Setirnya mengingatkan Anda pada warna stir milik Biante, namun memiliki model stir ala CX9. Audio control juga tersemat rapih.   Kesimpulan Tidak banyak yang bisa saya sampaikan di review ini, pada saat membawanya karakteristik mesin dan pembawaan sangat mirip dengan Ertiga. Penulis berpikir ini Ertiga yang disempurnakan dengan gaya zoom-zoom. Andai saja VX-1 ini bermesin MZR 1.5 maka dia menjadi mobil yang layak saya katakan the Social Zoom. Namun kenyataan berkata lain, dan VX-1 ini hanya ada di Indonesia dan belum diakui sebagai produk garis keturunan Zoom-Zoom. .

Tags:

Mazda Car Review

The Stylish Zoom, The All New Mazda 6 SkyActiv

by Mazdacar 20. April 2013 08:22
Pagi-pagi dapat berita kalau di Mazda 6 sudah sampai di kota ini. WOW….ecxited banget, sebagai pengguna Mazda saya langsung bermimpi memilikinya, ah tapi garasi saya tidak muat lagi (alasan padahal tidak mampu). Mobil ini sudah dapat menghiasi garasi Anda dengan menghubungi dealer Mazda terdekat dengan menebus 552-555 juta (untuk Jakarta 535-538). Harga tertinggi diperuntukkan bagi Mazda 6 yang berwarna merah “soul red”. Warna merah khas Mazda ini diberi harga spesial karena konon mobil ini akan memberi pencahayaan yang “khas” pada saat terkena sinar matahari, plus bahan cat spesial yang membuat warnanya berbeda dengan warna merah yang pernah Anda lihat di mobil Mazda dan merk lain. Mesin Mesin adalah sektor terbaru dari Mazda 6 ini. Dapur pacu 2.5 L dengan mesin Skyactiv yang sama dengan Mazda CX-5 membuat mobil ini lebih bertenaga dibanding CX-5 (2.0L). Secara penampakan mesinnya berukuran sama yang berbeda hanya kelir tutup plastik mesin berwana biru kini berubah berwana hitam. Bagi pengguna CX-5 yang merasa kekurangan tenaga di RPM rendah, maka solusi 2.5L menjadi solusi yang bertenaga. Hal lain yang patut menjadi pegangan adalah mesin 2500 cc ini sama iritnya dengan 1500/1600 cc yang diusung di Mazda 2 atau Mazda 3. Rahasianya? adalah adanya teknologi i-eloop (Inteligent electric loop) dan I-stop. I-Eloop mirip seperti fuel economizer yang sudah banyak dijual pasaran tetapi tentu dia lebih baik lagi. I-Eloop pada dasarnya adalah kapasitor dengan penyimpanan instan yang menyimpan energi yang terbuang pada saat melakukan pengereman. Pada saat terjadi pengereman maka I-Eloop ini akan menyimpan energi tersebut ke kapasitor. Penuh tidaknya I-Eloop ditandai dengan panel lcd yang terdapat di dashboard sebelah kanan. Tenaga dari I-Eloop ini mengingatkan saya pada varian mazdaspeed 3 atau CX-7, hanya saja ini membuat lebih hemat daya 10%. I-Stop sendiri bukan teknologi baru, pada zaman 2003-an, di benua eropa I-stop sudah ada. Intinya mematikan mesin pada saat idle lebih beberapa detik dan pada saat gear berada di posisi netral. Sebenarnya di CX-5 deru mesin sudah tak terdengar, berkat SkyActiv body, tetapi I-Stop membuat anda kaget, bahkan bikin khawatir, ini mesin nyala atau tidak. Untung saja ini mobil Mazda jadi pengendara lebih percaya diri. Kepercayaan diri ditambah bagi para eksekutif yang suka ngelamun di jalan, layaknya saudara tiri si Ford Focus, pada Atenza ini juga disematkan sistem pengereman otomatis   Eksterior Mobil ini berbodi bongsor, walaupun, lebih kecil dibanding dengan Honda Accord. Panjangnya sekitar 4.8 M. Sebagai bayangan si CX-5 adalah 4.5 meter, dan Mazda MX5 adalah 4.02 meter. Untuk ground clearance, sekitar 1.5 M sama halnya mobil Mazda sedan lainnya. Lampu depan tentu sudah hid proyektor dan mendukung fitur AFS yang akan bergerak mengikuti mobil bergerak. Lampu belakang sudah sebagian led tetapi beberapa masih menggunakan socket T20 mirip milik CX-5. Bodi tidak hanya dipasang parking sensor dan sensor TPM (pengukur temperatur ban), tetapi juga sensor yang lain yang dikemas dalam  i-Active Sense. Sebagai contoh pada saat Anda melewati garis jalur maka sensor akan menyala, begitu pula bila ada kendaraan lain (terutama motor) berada di luar penglihatan Anda, si Atenza ini secara cerdik memberi simbol di bagian spion Anda. Bicara perlengkapan standar maka Velg 19’ dan Moon Roof mengingatkan saya pada CX5 milik juragan Nokia juga disematkan di sini, hanya saja tekstur bannya yang lebih tipis layaknya sedan RX-8 spirit edition. Bila bicara Grill maka kita sepakat, Desain kodo membuat dia mirip dengan adiknya yakni CX-5 bahkan hingga muffler juga sama dengan CX-5. Garis tegas desain KODO (soul of motion) begitu terlihat di bagian chrome belakang mobil ini. Sayangnya tailwing tidak disematkan di bagian belakang, biasanya ada lips di tail yang membuat dia makin cantik.     Interior Begitu liat interior, maka jreng-jreng hampir 80% mirip CX-5 yang membedakan sekali adalah shift control di bagian setir, speedometer yang memberi info yang lebih beragam, warna panel black piano yang menjadi agak merah maroon, gearbox yang dilapisi chrome, panel ac yang diberi akses chrome, tempat air minum kanan kiri yang beda dengan CX-5 dan tentu Audio Kit Alphine yang konon sudah disematkan Navigasi dan speaker Bose. Audio kit ini tentu berbeda dengan Mazda OEM yang biasa disematkan di Mazda CX-5. Untuk jok warna beige seperti Mazda 6, 3, dan 2 sedan disematkan. Kesimpulan Apalagi yang hendak saya katakan, ini sedan tercantik dan tercanggih milik mazda, layak sekali saya katakan sebagai the sytlish zoom. Hal yang sangat disayangkan adalah harganya yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya dan dashboard yang mirip Mazda CX-5. Namun secara keseluruhan, setelah melihat itu semua, saya hanya bisa bernyanyi lagu one more night Maroon 5, dan berdoa semoga suatu saat Allah swt. mengizinkan Mazda 6 berwarna Almunium Metallic berada di garasi saya untuk saya rawat.

Tags: , , ,

Mazda Car Review

Mazda CX-5 Grand Touring

by Obsolete 19. April 2013 15:29
Kali ini kita membahas soal Mazda CX-5 yang punya teknologi yang SkyActive. SkyActive ini terdiri dari 4 bagian Mesin, Body, Transmisi, dan Chassis. Mesin direct-injection baru punya efisiensi tinggi, 15% lebih irit untuk kapasitas 2000cc, 15% lebih besar torsinya, 15% emisi CO2 lebih rendah. Konon bensinnya 1 liter bisa untuk 20 km. Pengalaman pribadi bisa dapat 1 liter 16 kilometer.   Body menggunakan material plastik baru yang lebih tipis dan didukung dengan cat yang memiliki pelindung lebih baik. Transmisi responnya halus macam CVT tapi terasa cepat seperti DSG. Chassis lebih kaku dan aman dari benturan (bintang 5 NCAP). Mobil ini punya sederet fitur, sebutlah mesin SkyActive 2.0 liter, transmisi SkyActive 6 speed, Velg 19" + ban Toyo, Head Unit 5,8" Touch + 9 speaker Bose, HID, keyless entry, start stop button, rear cam + front rear sensors, cruise control, sunroof, steering wheels buttons, full leather seats, dan fitur keamanan lengkap. Tapi fitur yang paling krusial adalah koneksi telepon dengan bluetooth! Dia bisa download phone book & call history dari Lumia. Klo mau nelp tinggal pijit tombol yang ada di setir! Klo ada bajaj lewat suara lawan bicara pun bisa langsung meninggi, karena ada voice cancellation. Mau kena macet pun gak masalah karena bisa ganggu semua teman yang nomor teleponnya sudah tersimpan. Eksterior Ukurannya terlihat kompak kayak mobil kecil, padahal kalau di jajarkan dengan X-TRAIL besarnya bisa dibilang sama, sedikit lebih lebar dan rendah. Pintu nutupnya ga perlu tenaga dan sound insulation dalam kondisi diam sangat baik. Interior Kursi kulitnya menopang badan dengan baik dan jahitan di jok lebih rapi dari jahitan baju Zara. Jok sangat nyaman karena ada elektrik dan pemanas. Gwa gak tahu pemanas ini buat apa, tapi klo ada yang susah (maaf) buang air mungkin ini berguna. Side support dan lumbar supportnya enak. Duduk di baris kedua berasa sempit dan ditambah dengan plafon yang landai. Test Drive Suara mesin gak kedengaran suara apa-apa, getarannya minim. Handling? DNA Mazda sangat terasa. Gejala bodyroll ada, tetapi minim, dan kemudi sangat tajam. Klo dibanding dengan X-TRAIL velg 17" handling CX-5 velg 19” jauh lebih presisi! Noise sangat rendah dan insulasi cukup baik. Minusnya? Ketika naik tanjakan, kerasa mesinnya menjerit. Cuma karena sudah triptronik perpindahan gigi bisa diatur manual. Kesimpulan Fitur banyak dan keamanan lengkap, irit. Buat driving enthusiast, gak ada SUV lain yang menginterpretasikan rasa sporty sedan seperti CX-5. Karena yang beli mobil ini pasti orang yang mau menikmati driving dan tentunya menghargai inovasi.

Tags: , ,

Mazda Car Review

Powered by BlogEngine.NET 2.5.0.6

Hosted on Windows Azure Windows Azure Cloud Computing

 

Mazda Car Youtube

Mazda Car Youtube adalah kanal video khusus bagi pecinta Mazda, Subscribe dan like videonya sekarang dengan mengunjungi Channel Youtube kami

Image result for mazda channell

Twitter

Month List