by Mazdacar
24. June 2014 23:50
Hazumi yang saat ini sudah masuk ke lini produksi di jepang kini dikonfirmasikan akan mendarat di Indonesia di Bulan November, pengguna Mazda 2 yang ingin mengupgrade Mazda 2 nya dapat merogoh dana mulai dari 220 juta hingga 270 juta. Walaupun masih estimasi mengenai harga, tampaknya MMI ingin menghadirkan mobil ini lebih cepat di pasaran, mengingat Mazda 3 belum tentu akan hadir di tanah air. Sebagaimana yang dikemukakan di mazdacar, ajang IIMS 2014 akan jadi ajang memamerkan mobil ini. Mazda 2 Hazumi ini akan bertenagakan 1.3 Skyactiv atau 1.5 Skyactiv, dengan dashboard yang sama dengan Mazda 3 Skyactiv yang tidak masuk ke Indonesia. Penasaran melihat model terkininya silahkan simak video berikut ini
by Mazdacar
18. June 2014 11:26
Satu lagi berita menarik datang dari New York, 25 tahun Mazda MX-5 mendorong inovasi kesuksesan SkyActiv digabungkan dengan kesuksesan Mazda MX-5. Alhasil lahirlah Mazda MX-5 anniversary edition. Secara sekilas tidak ada yang berubah dari si mungl MX-5 ini kecuali body SkyActiv yang saat ini disematkan dan juga interior yang bernuansa lebih elegan seperti jok kulit biege, velg gun-metal yang sudah ada, hingga dashboard yang dilapis dengan warna soul red piano mirip dengan si kaka Mazda 6. Lebih detail Anda bisa lihat di video berikut ini Wah lalu kapan si Mazda MX-5 ini akan berubah muka , sampai saat video ini diturunkan tampak bahwa iconik Mazda MX-5 akan masih seperti generasi ketiganya, kemungkinan terbesar adalah ditahun 2015 mesin dan body nya akan berubah, tetapi penampakannya sama. Wah tidak sabar untuk mengendarai mazda MX-5 tampangnya tidak membosankan dan tentu akan sangat menyenangkan di kendarai apalagi dengan kondisi hiruk pikuk kemacetan yang membutuhkan mobil kecil yang ideal . Penasaran dengan nikmatnya Mazda-MX5 kami persembahkan test-drive MX-5 yang cukup terkenal ini. Salam Zoom-Zoom
by Mazdacar
11. May 2014 14:19
Mazda 6 di-Recall di Indonesia? Baru-baru ini beberapa teman mimin, mendengar bahwa mazda 6 mengalami recall di Indonesia. Mazda 6 yang direcall adalah Mazda 6 yang dibuat sebelum bulan Januari 2014. Dengan kata lain, bila Anda termasuk pemilik Mazda 6 dengan tahun NIK 2012 dan NIK 2013, mungkin Mazda Anda termasuk daftar di-recall. Apakah yang terjadi? Setidaknya ada dua isu yang dialami oleh Mazda 6, yang pertama adalah masalah i-eloop dan yang kedua adalah masalah tangki bahan bakar. Berita baiknya untuk i-eloop di Indonesia, Mazda 6 versi Indonesia memang sudah lebih “kebal” dari isu ini. Hal ini dikarenakan DC/DC converter Mazda 6 sudah dirubah sesuai dengan kondisi Asia. Namun yang dikhawatirkan adalah firmware di i-eloop yang mungkin mengalami kesalahan pembacaan kondisi kapasitor i-eloop. Hal ini terjadi pada saat mobil Mazda 6 Anda berhadapan dengan genangan air yang cukup tinggi (1/3-1/2 ban). Pada kondisi ini bukan tidak mungkin akan terjadi kesalahan fan belt-slip yang akan mengganggu kinerja i-eloop sehingga mengalami salah kondisi / baca. Solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan upgrade firmware mobil Anda yang akan memakan waktu setidaknya 18-20 menit. Isu kedua adalah masalah tangki bensin. Isu ini memang lebih menyeramkan, disinyalir bahwa Mazda 6 yang diisi bensin terlalu penuh akan mengalami isu tetesan bensin yang meluap dan bisa bocor. Memang tidak akan menyebabkan kebakaran tetapi setidaknya membuat kekhawatiran. Pada isu ini sebenarnya tidak ada yang perlu diperlakukan selama kita mengikuti aturan pengisian bahan bakar. Tips bagi Mazda 6 Anda Bagi Anda yang saat ini menggunakan Mazda 6 dan belum sempat servis rutin berikut adalah tipsnya Pada saat mobil melintas di lintasan yang tergenang tinggi (<1/2ban) jangan melaju kencang, maju perlahan atau set ke manual mode kemudian pilih gigi 1 / 2. Hal ini akan menghindari fan-belt slip Isilah bensin jangan pada saat terlalu kosong. Mimin pribadi memilih mengisi pada saat sudah satu bar besar (dari empat bar) kosong. Isi secukupnya tidak pelu full. Dengan dua tips tersebut Mazda 6 Anda akan aman, setidaknya sebelum Anda servis rutin kemudian melakukan programming i-eloop yang akan memakan waktu 18-20 menit. Salam Zoom-Zoom
by Mazdacar
8. March 2014 05:47
Mazda 2 adalah simbol kesuksesan Mazda Motor Indonesia (MMI). Bulan February lalu, Mazda Jepang yang bermarkas di Hiroshima memperkenalkan Mazda 2 SkyACtiv dengan codenamed: Hazumi. Hazumi adalah sentuhan Kodo yang disempurnakan untuk city car sekelas Mazda 2. Mazda 2 yang sudah cantik diubah menggunakan desain kodo hingga bertransformasi sebagai mobil modern yang hemat, memukau dan bertenaga. Pada Geneva Motor juga diperkenalkanlah Mazda 2 SkyActiv ini, pihak MMI sendiri digosipkan akan mulai membuka SPK Mazda 2 SkyActiv di IIMS 2015 bersamaan dengan “si misterius CX-3”. Mazda 2 SkyActiv akan merubah berbagai sektor di Mazda 2 terdahulu seperti Mesin Terdapat rumor bahwa Indonesia akan memperoleh 1500 cc SkyActiv Diesel, tetapi diyakini Mazda 2 Skyactiv di Indonesia akan menyematkan 1300/1600 cc mesin SkyActiv. Sebagai bayangan sebuah Mazda 6 GT dengan 2500cc kini memiliki keiritan yang mendekati Mazda 2 Sedan, Anda bisa membayangkan bagaimana apabila 1300cc dirilis di Indonesia betapa hematnya mesin Mazda 2 ini Dashboard Para pemiliki Mazda 2, pasti ingin sekali dashboardnya memiliki tampilan yang baik, model kali ini mengadopsi dashboard Mazda 3 yang tentu elegan dan futuristik Tampilan Eksterior Sporty hatchback selalu diminati dan ini dibuktikan dengan tampilan original dari Mazda, apabila sang kakak (Ford) memfokuskan gaya ala aston martin, maka Mazda tampak membuat sentuhan jepang yang disematkan dengan elegansi eropa ala BMW. Grill sudah menggunakan model Mazda wing yang mungkin mengingatkan anda pada masa masa jayanya MZR. Model grill ini bukan hanya memperindah tampilan tetapi juga menunjukkan bahwa mesin Skyactiv makin maju sehingga pasokan udara tidak perlu berdimensi besar seperti pada Biante dan CX5. DRL dan juga lampu led putih yang mengitari grill menjadi perangkat standar, dan lampur led belakang mazda 2 ini juga bersinar layaknya Mazda 3 atau Mazda 6 Selamat datang Hazumi, selamat datang Mazda 2 Skyactiv
by Mazdacar
1. March 2014 02:15
Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik ada berapa tipekah CX5 di Indonesia? maka sebagian orang pecinta CX5 tahu bahwa ada tiga varian CX5 yakni Sport, Touring, dan Grand Touring. Pada tahun 2012, hanya ada dua tipe Mazda CX5 yakni Sport dan Touring, Touring sendiri terbagi menjadi dua bagian yakni Touring 17’ dan Touring 19’. Namun ada isu signifikan yang membuat Touring 19’ didiskontinyukan antara lain adalah ketidak sesuaian antara rasio velg dan torsi mesin, shingga pemilik Touring 19’ akan merasakan underpower di tarikan 3000 rpm ke aras (mesin yang menderu berlebih) dan suspensi yang agak keras di jalan berlubang. Sehingga pada tahun 2013, Mazda Indonesia memutuskan mengganti varian Touring 19’ menjadi Grand Touring (GT). GT tidak hanya memberikan velg 19’ tetapi juga memberikan mesin ekstra yakni 2.500 cc, mesin yang sama dengan Mazda 6. Mesin ekstra 2500 cc juga diberikan pada versi Touring. Sport, Touring, dan Grand Touring Tiga tipe ini punya kehebatan sendiri-sendiri. Walaupun secara harga terpaut sekitar 20 jutaan antara setiap varian maka ada yang membedakan antara satu dengan yang lain. Pada kali ini kita akan membahas ketiganya. Sport Version Ini adalah versi dasar yang siap dimodifikasi bagi pemilik CX5, versi ini memiliki semua fitur SkyActiv baik Skyactiv Drive, SkyActiv Body, dan tentu SKyACtiv enginee 2000cc yang sama dengan Mazda Biante SkyActiv. Hal yang paling menarik CX5 Sport memiliki bobot yang lebih ringan sekitar 41 Kilo. Keringanan tersebut dikarena tidak adanya ‘jingle’ fitur pada CX5. Positifnya, hal ini berimplikasi mobil ini “lebih sedikit” lincah, lebih irit bensin, dan tentu lebih hemat kelistrikan. Tim Mazdacar mencoba menguji, dan hasilnya lumayan menggembirakan dibanding dengan Touring di dalam kota dengan kepadatan yang hanya mampu berjalan rata rata dikecepatan 20 km/jam versi Sport bisa membungkus sekitar 8.6 L / 100 atau 1:13 yang tentu adalah angka hemat di kota metropolitan dan status i-stop kami matikan. TSC (traction stablity control), DSC (dynamic stability control), HLA (hill launch assist), TPM (Tire preseure monitoring) dan ABS (anti-lock brake system) dan start stop button juga sudah tersemat di mobil ini dengan baik Hal lain yang menarik dari versi Sport adalah suspensi yang empuk karena velgnya hanya 17’ dengan ketebalan ban 225 / 65 Yokohama Touring Version Versi touring adalah versi Sport dengan semua aksesoris CX5 mulai dari AFS (adapted front light system) yang memberikan headlight motor untuk pergerakan lampu yang dinamis pada saat berbelok. Kemudian terdapat pula DRL (Daytime Running Light) berwarna orange yang apabila oleh Sport version jadi lampu jauh di Touring version dan GT dijadikan DRL, Bi Xenon juga tentu tersedia dengan sangat baik. Pada bagian eksterior hampir tidak bisa membedakan tampilan CX5 sport dengan Touring dan GT kecuali di sektor Sun Roof dan keyless entry. Hal lain yang menarik adalah tersedianya sensor disekujur tubuh CX5 Touring ditambah kamera belakang untuk kemudahan parkir. Berbekal mesin 2500 cc, mobil ini bisa menembus 1: 11 dijalanan kota yang antriannya udah ampe 1.5 kilo dengan lampu merah. Suspensi pada mobil ini masih empuk dengan jenis velg yang sama dengan versi Sport. Grand Touring Versi GT adalah versi touring dengan tambahan HBC (High Beam Control) yang mengontrol lampu jauh sehingga tidak membuat silau pengendara ditambah LDWS (Line departure warning system) adalah teknologi yang akan menotifikasi pengendara pada saat mengantuk dan tak sengaja melewati jalur tidak boleh menyalip (jalur putih). Velg yang disematkan juga 19’ menjadi gagah dan berbeda dengan semua varian yang lain. Efek velg tersebut mendorong konsumsi bensin menjadi 1 : 10 kilo di jalanan kota yang sama dengan versi yang lain. keberadaan velg 19’ merubah suspensi menjadi sedikit agak keras, tetapi senangnya tidak terlalu keras sekeras Mazda 6 karena ban toyo yang sangat baik 225 / 55. Semua Varian Mazda CX5 adalah Terbaik Entah anda yang suka irit tetapi tetap gaya dengan Mazda CX5 sport, atau ingin bergaya total dengan Mazda CX5 GT, atau keseimbangan diantara keduanya dengan Touring version. Hal ini benar-benar mengubah segmen tipe bukan hanya semata masalah harga tetapi juga pilihan konsumen sesuai dengan kondisi daerahnya. Penulis pribadi sendiri akan membeli GT apabila senang berpergian di luar kota, atau Sport jika hanya untuk berbelanja di dalam kota dan mengantri di kemacetan Kelemahan Mazda CX5 Tidak ada gading yang tidak retak, berikut adalah beberapa kekurangan Mazda CX5. Tidak adanya GPS. Apabila Mazda 2 dibekali dengan GPS dengan layar 7 inci tampaknya anda pemilik mazda CX 5 harus merogoh sekitar 10-13 juta untuk memperoleh headunit OEM khusus Mazda CX5 agar memiliki fitur yang sama. Hati-hati jangan sekedar mengganti headunit, salah-salah Anda akan kehilangan fitur voice recognation, dan bluetotth control. Apabila anda tidak ingin memesan di dealer karena cukup mahal, mazdacar bisa membantu anda mengimpornya langsung dari Thailand atau Jepang dengan harga kompetitif. Tidak adanya I-eloop. Anda pernah protes kenapa Mazda 6 lebih irit. Pertama Mazda 6 lebih aero dinamis karena sedan, kemudian bobotnya lebih ringan 100 Kilo dibanding CX5 dan yang terakhir ia memiliki I-eloop yang merubah dya rem yang terbuang menjadi energi listrik, sehingga aki dan bensin lebih hemat. Aki dengan perhatian ekstra. Apabila pemilik varian Sport akan berbahagia dengan aki yang bisa berumur dua tahunan, maka pemilik GT atau Touring khususnya harus merawat aki lebih sering, karena estimasinya aki hanya bertahan sekitar 1 tahunan lebih dengan aki bawaan. Cara merawatnya bagaimana ? cukup dengan memperhatikan kondisi kelistrikan dan berkendara. Aliran air yang menampung di sela sela pintu. Pemilik CX5 akan iri dengan pemilik Mazda 2, Biante, atau Mazda 8, karena aliran air terkadang tidak mengalir dan menampung di bagian pintu khususnya pntu depan, walaupun tidak terjadi di sisi bagian belakang dan bagasi, tetapi ini menjadi perhatian yang serius apabila anda ingin mobil anda tetap indah dan tidak kotor menimbun deposit air dari air hujan. Bamper plastik hitam rawan kotor dan bercak. Percaya atau tidak bamper hitam yang anda lihat di bagian bawah lama kelamaan akan memiliki bercak air, deposit debu, dan sebagainya. Ide bagusnya adalah menstikernya dengan stiker 3M atau yang lebih baik. Tetapi bila anda ingin tetap original pembersih plastic yang gloss akan sangat membantu Salam Zoom Zoom, sebagai akhir dari tulisan ini silahkan unduh dokumen lengkap mengenai Mazda CX5 Download Manual Mazda CX5 Download Petunjuk Cepat Mazda CX5 Download Brosur Mazda CX5 2014 Download Rekomendasi Ban CX5 2014 Download Jadwal Services Mazda CX5 2014
by Mazdacar
15. January 2014 07:33
Memiliki dua anak menjadikan bersepeda satu-satunya olahraga yg bisa dilakukan bersama oleh keluarga. Setelah mulai bosan bersepeda di Bintaro, ingin rasanya mencoba tempat baru. Tapi membawa anak dengan gowes ke jalan protokol kayaknya agak bahaya. Oleh karena itu harus diangkut dengan mobil. Roof Rack OEM CX5 Australia Akhirnya diputuskan untuk mencari roof rack untuk menampung dua bicycle dock. Minus nya adalah paket roof rack ini menghalangi sunroof. Roof Rack OEM CX5 Thailand Paket roof rack dan cross bar yg OEM CX5 yg tidak menghalangi sunroof ini tidak tersedia di Mazda Indonesia. Opsinya adalah import dari Thailand. Namun barangnya indent dan total estimasi mahal banget. Itupun belum termasuk ongkos bea cukai yg kadang rupiahnya mistis. Roof Rack OEM CX5 US Karena frustasi iseng buka ebay ternyata ada yg jual. Namun karena harga dollar yg lagi gak asik akhirnya mencoba cari opsi lain. Roof Rack CX5 Thule Iseng mampir Rodalink BSD yg konon distributor Thule di Indonesia. Ternyata ada untuk CX5. Paket roof rack ada 3 set. Salah satu khusus CX5 dan cuma ada 3 di Indonesia. Sunroof Agak ketutup sedikit. Tapi gak masalah sih, masih tetap bisa lihat langit. Security Enaknya pakai Thule ini ada kunci ke roof, kunci buat cross bar, dan kunci buat dock sepeda yg udah terintegrasi. Jadi lebih aman (harusnya). Summary Damaged cost untuk paket roof rack Thule (3 set) gak semahal import (belum termasuk bicycle dock). Dengan pertimbangan bisa dipasang di Mazda 8 dan CX9 (berdoa) akhirnya diputuskan ambil yg Thule saja.
by Mazdacar
12. January 2014 04:18
Tips ini mimin persembahkan bagi teman mimin siaapun di sana yang menggunakan mesin SkyActiv khususnya Mazda 6 dan Mazda CX-5. Sepengetahuan penulis, kondisi ini nyaris tidak pernah terjadi pada Biante SkyActiv, mungkin saja karena teknologi SkyActiv di Biante hanya melekat di mesin dan transmisi. CX-5 dan Mazda 6 adalah mobil yang spesial karena hampir semua kelistrikan di dalamnya menggunakan komputer yang cukup pintar. Sebut saja Smart Break System, High Beam Control, atau Line Departure Warning System siapalagi selain semuanya berganung pada sensor yang handal, listrik, dan komputer yang berkualitas. Apabila kelistrikan dan sensor tidak stabil maka jangan kaget kalau Engine Light menyala. Engine Light menyala adalah sesuatu yang diharuskan pada saat switch berada di status ON tetapi pada saat Anda sudah menggerakkan mobll dan mesin menyala, maka indikator tersebut harus mati, apabila masih menyala maka Anda dalam masalah . Masalah apa yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut Aliran bensin ke mesin tidak lancar (misal Anda jarang memanaskan Mazda 6 Anda dan hanya dipakai untuk weekend hal ini sangat mungkin terjadi) Kelistrikan yang tidak stabil (misal Anda menyalakan mobil terburu-buru dan sering menyala matikan mesin akibat jarak tempuh yang sangat pendek kurang dari 10 KM) Mesin yang tidak dipanaskan dengan baik (Tidak sempat memanasi mobil dengan mengikuti tips berikut) Lalu bagaimana mengatasinya? Berikut adalah tips yang berhasil dilakukan Pertama apabila Anda memang harus sangat terpaksa mengendarai mazda Anda maka berjalanlah pelan-pelan dengan kecepatan di bawah 40 Km/jam. Engine Light bukan berarti mesin rusak tetapi putaran yang berlebih bisa merusak mesin. Usahakan parkir mobil Anda di tempat yang sejuk, matikan AC, heated seat, dan semua acessories, kemudian matikan dengan menekan button Start untuk mematikan mesin. Tunggu mesin berhenti dengan sempurna (ini di SkyActiv ditandai dengan bunyi klik-klik-klik di bagian mesin depan dan itu normal) Biarkan mesin selama 10 menit hingga cukup dingin Masuk ke mobil dan tanpa menekan pedal, masuk ke posisi ACC dengan mengklik tombol start biarkan Audio Kit Anda menyala sesaat Tekan satu kali lagi tombol start untuk masuk ke posisi ON, yakinkan semua panel menyala Tunggu beberapa saat hingga semua instrumen menyala, setelah itu baru tekan pedal dan nyalakan mesin. Engine light tersebut akan hilang Mungkin Anda bertanya kenapa itu kejadian? ya sederhana, kita tidak sabar, kita meminta Mazda kita yang sedang tidur untuk melaju dengan cepat dengan melakukan kebiasaan, tekan pedal langsung start..hal ini yang dihindari, karena walaupun mesin Anda normal, kelistrikan membutuhkan pemanasan. ibaratnya perlakukan orang yang bangun tidur dengan sopan seperti mazda Anda . Sebagai penutup, silahkan baca kembali quick manual Mazda 6 dan Mazda CX-5 di tablet atau smartphone Anda dengan mengunduhnya di tautan berikut Download Mazda 6 2014 Manual Download Quick Guide Mazda 6 Download Mazda CX5 Manual Download Quck Guide Mazda CX5
by Mazdacar
11. January 2014 04:05
Yak, ini adalah mobil yang baru hadir di Indonesia. percaya atau tidak minat terhadap Biante dan Biante SkyActiv cukup banyak di Indonesia bahkan dapat dikatakan kedua setelah Mazda 2 dan sebelum Mazda CX-5. Biante di Indonesia terbagi menjadi dua yakni Biante dan Biante SkyActiv. Keduanya memiliki tampilan, fitur, mesin, dan juga harga yang berbeda tetapi masih dalam satu platform. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas keduanya. Khususnya perbedaan antara kedua MPV andalan Mazda ini. Tampilan (Gaya Eksterior) Pada tampilan maka bagian belakang Mazda Biante dan Mazda Biante SkyActiv memiliki kesamaan. Perbedaan kosmetik tentu diberikan kepada yang lebih mahal seperti logo Skyactiv di bagian belakang yang mendakan ini adalah biante Skyactiv . Hal yang paling mencolok perbedaan kedua varian Biante ini adalah bagian depan. Bagian depan Biante SkyActiv berkesan sangar (dan memaksakan ) sementara Biante memberi kesan yang lebih manis. Tetapi Anda jangan protes dahulu kenapa demikian. Hal ini dikarenakan Biante SkyActiv adalah mesin dengan komptesi tinggi, efeknya Biante SkyActiv memerlukan pasokan udara yang lebih besar dari luar, efeknya Grill di buat lebih terbuka seperti pada tampak kanan Anda. Untuk menutupi kesan wagu tersebut , lampu fog lamp menjadi makin kecil. Sektor-sektor lain seperti velg masuk sama Performa Hal yang pertama Anda rasakan pada saat menggunakan Biante SkyActiv adalah mesin dengan kompresi tinggi 1:12, dibanding pendahulunya 1:11, memang selisih 1 poin saja tetapi efeknya Biante SkyActiv lebih bertenaga dari sisi tarikan, lebih hemat, tetapi membuat Anda wajib menggunakan pertamax, berbeda dengan yang Biante konvesional yang bisa sekali kali diberi Bensin Campur kalau pas uang tipis . Mesinnya keduanya sama sama 2000cc dan bayar pajaknya pun sama sekitar 4 jutaan kurang. Bainte Skyctiv menggunakan Skyactiv-G 2.0 (milik CX5 Sport) dan Biante biasa menggunakan MZR 2.0 (milik MX5) Satu yang paling menarik dari Biante adalah perbedaan karakter transmisi nya , kalau transmisi biante skyactiv adalah Skyactiv drive dengan transmisi 6 percepatan, maka Biante biasa memiliki transmisi 5 percepatan yang mirip dengan Mazda 2 AT. Kemudian apa efeknya, pada perpindahan gigi Biante Skyactiv lebih presisi, lembut dan tidak telat. Tetapi bukan berarti Mazda biante konvensional buruk lho ya, pada pengetesan di kecepatan atau RPM tinggi (>4000rpm), justru Mazda Biante Skyactiv yang agak tak terkendali suaranya, berbeda dengan karakter mesin MZR biante yang luar biasa di RPM tinggi. Bagi anda penyuka lintas propinsi dan melewati tol yang sepi, saya jamin Anda akan lebih suka Biante MZR, tapi yang suka keiritan di tengah kota akan memilih Biante Skyactiv yang lebih nyaman dan sigap di RPM rendah. Suspensi menghadapi lobang keduanya sama tidak ada perbedaaan di kaki-kaki atau velg, jadi masih sama sama nyaman. Bila hendak lebih nyaman coba ganti ban yang lebih tebal dengan merk oke dan beri 35-38 psi Interior interior mazda Biante unggul karena kenyamanan pendingin ion nano yang mampu membunuh bakteri influenza dan juga tersedia di berbagai sela penumpang termasuk di penumpang belakang. MOdel setir keduanya sama mengusung model setir Mazda 2, dengan audio control ditangan kiri. Walaupun sekilas sama, Anda akan tersadar pada saat memegang kemudi, wow Biante Skyactiv dipersenjatai paddle shift mirip dengan Mazda 6. Belum puas dengan paddle shift disematkanlah juga Alpine audio yang lagi lagi mirip Mazda 6, termasuk dengan Kamera Mundur, GPS nya. Mengambil konsep kursi Mazda 8 maka, Mazda biante juga menyematkan keindahan pintu geser tanpa membutuhkan tenaga Namun demikian ada hal yang membuat Anda sedikit kelelahan pada saat perjalanan jauh. Bila dibandingkan dengan Mazda 8, maka Mazda Biante ataupun Biante Skyactiv memiliki bentuk kursi yang kaku. Jangan salahkan saya kalau Anda kecapaian perjalanan cirebon – yogyakarta menggunakan Biante, karena memang tidak senyaman Mazda 8 tapi tentu lenih nyaman ini dibanding MPV merk lain dengan kisaran harga yang sama. Sebagai tambahan hiburan agar tidak kecapaian ada overhead DVD yang bisa dilihat di bangku ke dua bagi Biante SkyActiv. Kesimpulan Kalau Anda bertanya bagus mana maka dari eksterior penulis menyukai Biante MZR dibanding SkyActiv, irit mana? maka Biante SkyActiv jawabannya, kalau performanya bagaimana rasanya Anda akan suka Biante MZR untuk RPM tinggi dan Biante SkyActiv untuk transmisi yang memukau. Namun lagi-lagi keduanya memberikan kenyamanan yang sama yang harus ditebus dengan 380 juta hingga 398 jutaan, jadi siap untuk memutuskan? bila belum silahkan download di sini brosur Download Brosur Mazda Biante Download Brosur Mazda Biante SkyActiv
by Mazdacar
31. December 2013 13:19
Segmen MPV adalah segmen sesak dan penuh pertarunagn sengit teapi Mazda dengan elegan memiliki empat model yakni Mazda Biante. Mazda Biante SkyActiv, Mazda 8, dan Mazda VX-1 Mazda Biante Mobil cantik dari negeri sakura ini memang elegan. Selain lekuk tubuh yang ideal untuk sebuah MPV, ground clearance yang tinggi, Mesin 2000cc yang sama dengan MX5, teknologi nano ion pada ac yang blowernya tersebar di mana-mana, serta grill yang cantik membuat dia menjadi segmen MPV mewah yang tidak terlalu mahal Download Brosur Mazda Biante Lihat Video Mazda Biante Mazda Biant SkyActiv Mobil yang dikenal dengan Biante Granz ini menyempurnakan Biante yang sudah ada dengan menyematkan mesin SkyActiv 2000cc dan sarana hiburan yang menarik seperti DVD, Navigasi dan yang lain. Walaupun grill depan menjadi lebih kaku dan besar akibat kebutuhan udara segar mesin SkyActiv, Biante SkyActiv masih menjadi kombinasi luar biasa antara hemat dan kapasitas Download Brosur Mazda Biante SkyActiv Lihat Video Mazda Biante SkyActiv Mazda 8 Mobil MPV bertenaga dan juga memiliki keunggulan seperti sunroof, kenyamanan ala sofa di bagian tengah, lampu belakang led, dan tentu kapasitas MPV menjadi keunggulan Mazda 8 ini. Lihat review lengkap di sini Download Brosur Mazda 8 Lihat Video Mazda 8 Mazda VX-1 Mobil ini entah darimana asalnya , tetapi dia memang anak angkat keluarga Mazda untuk memfasilitasi MPV yang terjangkau. Mobil ini mirip dengan kembarannya Suzui ertiga namun dengan gaya yang lebih elegan dan juga menarik. Download brosur Mazda VX1 Lihat Video Mazda VX-1 Terbaik di Tahun 2013 kategori MPV Pemenangnya adalah …. Mazda Biante, walaupun belum SkyActiv , Biante memberi pengalaman terbaik dengan harga terbaik.. serta fitur terbaik MPV yang bergaya di luar dan dalam. Walaupun lebih boros, kenikmatan mesin MZR di RPM rendah masih luar biasa.
by Mazdacar
18. December 2013 12:20
Salah satu oleh-oleh mimin saat melihat Tokyo Motor Show pada saat itu ada berbagai hal yang menarik yang mungkin bisa menjadi bayangan kemana arah mazda melangkah. Pada post kali kita akan membahas berbagai teknologi tersebut termasuk di dalamnya adalah mazda connect Mazda Connect Apabila Anda pernah mendengar Ford Sync, maka Mazda Connect adalah sistem yang mirip dan dipasangkan di semua Mobil Mazda mulai tahun 2014. Mazda Connect bukan hanya bicara voice command, streaming music, atau bluetooth connectivity. Mazda mengatakan Mazda Connect adalah “Man and Driver” become together. Konsep ini tidak lain adalah konsep jinba itai yang diadopsi di Mazda MX5, intinya bukan masalah pengendalian presisi tetapi menjadikan mobil memahami gaya menyetir Anda, memiliki memori apa yang Anda suka dan Anda tidak suka, hingga dapat mengukur kondisi mood Anda kemudian menyesuaikan mood Anda dengan memberi angin segar, memberikan spot menarik di sekitar Anda, hingga merubah kaca film di moon roof menjadi Daylight atau Night (mirip seperti SLK). Mazda Connect pertama dibenamkan di Mazda 3 2014. Skyactiv Hybrid Anda bayangkan solusi Skyactiv yang sudah bisa mengalahkan hybrid untuk segmen SUV, kini hadir dengan kombinasi Hybrid. Konsep Hybrid yang diusung memiliki kesamaan dengan Hybrid yang berjalan bergantian antara Skyactiv dan energi listrik. Tenaga listrik akan berjalan di kecepatan rendah sementara mesin Skyactiv berjalan di kecepatan agak tinggi 40 km/jam ke atas. Mesin Skyactiv hybrid sudah tersedia di Mazda 3 versi Hybrid yang akan dijual di tahun 2014 dengan mesin 2000cc hybrid yang bisa menempuk 30 KM/L. Sayangnya di Indonesia hybrid masih dianak tirikan karena mahalnya pajak (faktor utama) dan perawatan khusus yang memang tidak dapat dibilang ekonomis untuk cuaca tropis dan penuh kemacetan. Rotary EV Ingat dengan RX series yang bersenjatakan rotary?. Para penikmat Rotary pasti ingat betapa hausnya mesin tersebut dengan oli dan bensin. Namun kini tidak lagi dengan lahirnya rotary EV. Rotary Ev pada Tokyo Motor Show diaplikasikan di Mazda 2, dengan bekal 1200 cc tanpa bensin, maka Rotary EV adalah mesin rotary bertenaga listrik 100%. Teknologi ini cukup mahal dan masih dikembangkan, tetap menurut mazda 2020 akan menjadi kepastian lahirnya Rotary EV di seri-seri ekslusif seperti RX-7 (rebirth) Sebagai penutup kami sampaikan video laporan dari Tokyo Motor Show, selamat menikmati