5 Alasan Tidak Membeli Mazda MX5

by Mazdacar 10. February 2019 09:32
Hi Sobat di Video ini kita Berbagi tips 5 hal yang perlu diperhatikan pada saat kamu memiliki Mazda MX5. Lampu Spion  Atap Hard Top Konsumsi Bensin  Bagasi dan Tandon Air Lipatan Atap Penasaran? simak video berikut      

Tags: , ,

Mazda Car Review

Enam Alasan Tidak Membeli Biante

by Mazdacar 12. January 2019 23:27
Pasar MVP adalah pasar yang padat, merayap, dan diminati. Bagaimana tidak, pasar MVP adalah symbol masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil idaman dari yang terjangkau hingga yang supre mewah. Kalau kamu punya impian meminang salah satu MVP Mazda yakni Biante maka berikut adalah lima alasan kenapa kamu perlu mempertimbangkan Biante untuk MVP idaman kamu. Harga yang tidak terlalu mahal Biante saat ini memiliki dua varian, satu varian adalah Biante dan satu varian lagi adalah Biante Skyactiv (di luar sana disebut Biante Granz). Saat ini (2019) Biante yang beredar hanya tinggal Biante Skyactiv. Dengan mesin Skyactiv 2000 cc, Biante dibandrol harga barunya sekitar 449.000.000 (OTR) Jakarta, jika di daerah maka harganya bisa menjadi 479.000.000. Secondnya kamu bisa mendapat sekitar 300 jutaan untuk yang Skyactiv dan 200 jutaan untuk yang Biante 2.0. Dari harga segitu Anda memperoleh mobil luas dengan Panjang 4.7 Meter, 8 penumpang, Legroom 100 Cm antara bangku, kapasitas bagasi 255 L (pada saat formasi 3 baris), hingga ruang kepala 100 cm. Bandingkan saja harganya dengan Toyota Voxy yang harganya lebih mahal. Fitur yang memadai Dengan harga yang terjangkau, terdapat fitur yang memadai seperti Xenon HID Lamp, Lampu belakang dan samping Led Pintu Sliding yang motorized dan lembut pada saat buka tutup GPS entertainment buatan Alphine, termasuk di dalamnya monitor TV di baris kedua dan kedtiga 10 inch. Ac Nanoe Technology cocok untuk melumpuhkan bakteri dengan filter anti alergi. Paddle Shift untuk berkendara lebih sporty dan bertenaga pada saat ditanjakan atau menyalip Tampilan menawan tidak terlalu kotak-kotak seperti competitor wlaau masih kalah ganteng dengan SUV. Pengalaman Berkendara Biante Sebagai pengguna Biante lebih dari 4 tahun, Mimin merasakan Ada hal yang berbeda di Biante di banding Mazda 5 sekalipun yakni Suspensi yang cukup empuk dibanding Mazda 6, CX5, Mazda 5, apalagi MX5. Suspensinya kalah dengan Mazda 8 (2013) atau Mazda CX9 (2019) Limbung lebih minimum jika dibandingkan Toyota Nav, Alphard (2015), apalagi dibanding odong-odong Setir yang pas tidak terlalu berat atau terlalu ringan. Ukurannya tidak besar bahkan bisa dibilang kalah lebar dengan CX5, Mazda 6, atau yang lain. Sehingga masuk gang kecil tinggal memikirkan Panjang mobil yang sepanjang Mazda 6 (beda 0.1 Meter) Road noise rendah, jika dibandingkan Mazda MX5 (2018), Mazda 3, atau Mazda 2, memang tidak sehening Mazda 6, CX9 atau Mazda CX5 yang punya sound isolation tambahan Akselerasi yang pas dengan Mesin yang irit. Jika dibanding Biante sebelumnya Biante ini relatif irit, rute dalam kota misalnya di kota Yogyakarta yang juga macet Panjang bisa memperoleh sekitar 1.12, smeentara rute luar kita bisa memperoleh 1.18 dengan rute campuran bisa diangka 1.14. Kelemahan yang perlu diperhatikan Selama lebih dari empat tahun terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan Pintu-pintu Slider yang dapat berbunyi jika tidak dirawat dengan baik. Jadi jangan lupakan secara rutin memberi pelumas pintu-pintu Biante secara berkala AC yang perawatannya kompleks, AC nya memiliki banyak sisi dan salah penggunaan membutuhkan biaya yang besar dalam perbaikan. Dengan kata lain bersihkan AC nya secara rutin. Jok yang tidak terlalu nyaman dan mudah kotor. Karena tidak ada captain sheet dan warnanya beige. Maka rajinlah membersihkannya dengan pembersih kulit.. karena bisa mudah kotor dan tidak manis. Rem tangan di kaki. Sayang tidak ada parking brake elektrik sehingga menganggu kenyamanan berkendara bagi yang tidak terbiasa, Navigasi GPS yang berulah pada saat perjalanan jarak jauh. Peta Indonesia dengan jalanan yang rumit terkadang membuat GPS biante berhenti beroperasi, solusinya update peta anda atau pasang holder smartphone Pilar A, yang menghalangi maneuver jika Anda berbelok maka Anda akan merasakan Pilar A yang menghalangi. Walau tidak sering tetapi menganggu pada saat jalanan menjadi liar di kemacetan Masih kurang yakin dengan Biante, silahkan unduh brosurenya disini, atau silahkan bertanya di kolom komentar

Tags: ,

Mazda Car Review

Video Tips: Memanaskan Mobil Mazda

by Mazdacar 20. August 2016 23:50
Hi Mazda Car, memanaskan mobil adalah sesuatu yang vital selain bisa menyelamatkan mobilmu dari kerusakan akibat belum panasnya komponen kelistrikan atau mesin, cocok juga untuk menjaga mobil baru agar dapat bekerja optimal pada masa-masa penyesuaian mesin (ingriyen). Simak video ini dan jangan lupa subscribe dan komentar agar kami dapat membuat video sesuai dengan kebutuhan para Mazda lover, Zoom Zoom

Tags: , ,

Mazda Tips

Mazda 6 2016 Test Drive Indonesia Review

by Mazdacar 30. May 2015 05:43
Memiliki sebuah sedan sport adalah impian masa kecil setiap anak-anak, mungkin salah satu dari kita pun demikian. Mobil Sedan di Indonesia adalah mobil mewah dan nekat. Selain jalanan Indonesia yang maaf berlubang-lubang pajak mobil sedan di Indonesia juga tertinggi seasia tenggara. Sehingga, hanya orang yang tergolong mampulah yang membeli mobil sedan terutama sedan berukuran besar. Sedan berukuran besar seperti Camry, Accord, Teana hingga Sonata adalah mobil-mobil yang biasa digunakan oleh para eksekutif yang mencerminkan keberhasilan mereka. Lalu bagaimana dengan Mazda 6, Mazda 6 adalah mobil sedan bernuansa sporti yang sangat cocok bagi eksekutif, tapi sayangnya Anda tidak perlu menjadi om-om terlebih dahulu untuk menggunakan Mazda 6 ini karena, Bagi Anda yang berusia 30 tahun-an yang sudah mampu membeli mobil bernuansa eksklusif ini cocok untuk Anda. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Mazda 6. Bagi Anda yang belum tahu berbagai perbedaan Mazda 6 ini dengan Mazda 6 sebelumnya silahkan melihat di halaman ini Kenyamanan Interior Mazda 6 yang akan saya gunakan ini termasuk baru karena tercatat di odometer baru 27 KM saja. Begitu masuk Anda akan merasa bahwa ini adalah mobil mewah. Dashboard dia berbeda dengan dashboard pendahulunya, sebuah dashboard yang berbeda dari semuanya bukan seperti CX5, M2, apalagi Biante. Dashboard yang unik seperti layaknya dashboard Biante. Posisi duduk sama seperti pendahulu dibantu oleh elektrik, dan sama seperti terdahulu penumpang sebelah kiri juga bisa melakukan hal yang sama. Pada saat menyalakan sayapun agak kelepasan mencari tombol start di balik setir. Nah keanehan di sini menurut saya, tombol start engine terlalu jauh dari setir tidak seperti M2 atau CX5, agak ke atas sedikit Tidak ada lagi red piano panel tetapi digantikan dengan sebuah panel bernuansa deep metal. Berbeda dengan panel di Mazda CX-5 yang terkesan dipaksakan untuk menjaga perubahan, di Mazda 6 perubahan terjadi signifikan bahkan hingga kisi ac dan juga central console. Gearbox mirip dengan Mazda CX-5 kecuali bagian center console yang bisa dibuka tutup untuk menyimpan kopi atau botol Warna interior adalah biege, warna yang sama untuk Mazda 6 terdahulu tetapi lebih terang ya dibanding yang dulu, cenderung ke arah putih. Aksen krom juga menghiasi setir yang memiliki cruise control, voice command, paddle shift dan apapun yang anda minta untuk sebuah mobil. Hal yang paling kocak adalah adanya tirai bambu hiroshima yang katanya membantu orang untuk tidak kepanasan dari belakang sebagai penumpang, well cocok untuk yang duduk di belakang. Begitu anda tekan tombol tirai maka anda akan memperoleh sensasi tutup buka tirai yang tidak menghalangi pandangan tetapi hanya menghalangi panas. Bagi yang duduk di belakang jangan khawatir, lebih nyaman dan lega, joknya pun lebih lembut dibanding CX-5, membuat anda terlelap kalau perjalanan jauh. Posisi duduk semi tegak ini bukan sedan selonjor seperti Camry atau Sonata, tetapi semi tegak seperti SUV. Sayangnya bagasi Mazda 6 termasuk pendek untuk sebuah mobil sedan, sehingga kalau anda membawa kerdus anda tidak bisa membawa yang tinggi dan besar Pengalaman Berkendara Mazda 6 adalah sebuah mobil terlengkap di Mazda bahkan dibandingkan CX9 sekalipun. Fog lamp diganti dengan led dan juga memberikan nuansa elegan. plus kalau Anda lihat lebih detail DLR nya memiliki pola diamond seperti ada tebaran glitter di lampu yang tidak ditemukan di Mazda 2 dan Mazda CX-5 Kitapun melaju ke jalan yang lumayan macet, saya pun merasa mobil besar ini dari luar cukup besar tetapi begitu anda masuk ke dalamnya anda seperti memakai mobil sedan yang ramping seperti Mazda 3. Tenaga yang dikeluarkan gradual sama seperti skyactiv lainnya. Jika Anda membandingkan dengan CX-5 maka walaupun memiliki mesin yang sama yakni 2500cc, Mazda 6 lebih terasa bertenaga dan mudah melesat dibanding CX-5. Tarikan dan kontrol pun sempurna, setir memiliki pengendalian yang presisi, bahkan dia bisa menyesuaikan dengan laju kendaraan, well sebuah model steering elektrik yang sudah biasa diterapkan bukan. Tetapi tunggu dulu coba Anda lihat di sebelah kanan, terdapat banyak sekali tombol mulai dari blind spot, cross traffic alert, ldws, smart city brake, hingga asistensi berkendara pada saat anda mengantuk dan melewati jalur yang berlawanan si Mazda 6 akan mengoreksi. Bagi Anda yang akan melaju di tool jangan lupa sensasi zoom-zoom dengan Hal yang luar biasa adalah kekedapan yang lebih baik dibanding Mazda 6 yang pernah saya review beberapa tahun lalu (2012) sehingga tidak bising walaupun tidak sekedap Teana ya, bahkan suara putaran ban di kecepatan 80-100 tidak terdengar, padahal kalau anda tahu ini adalah ban 19’ bridgestone yang ekonomis bukan Toyo atau yang Anda harapkan, radius putar seperti Mazda CX-5, jadi cukup menari dan tidak sulit bagi si mobil berukuran 4.8 Meter ini pada saat di putaran. Kemudian kitapun melaju memasuki jalan tikus yang sedikit berlubang, saya salut suspensinya ada kemajuan, suspensi multilinknya cukup lembut bahkan lebih lembut dari CX-5 bervelg sama. Sistem multilink menarik memang memberi kenyamanan tetapi hati hati jangan asal trabas karena kalau rusak sekalian kanan dan kiri. Berbeda dengan Biante atau Mazda 2 yang biasanya anda mengalami blind spot karena B pillar, Mazda 6 ini tidak mengalami nya, saya dengan mudah melihat di kiri belakang dan juga kanan depan. Mobil ini tidak pendek seperti Mazda MX-5 jadi tidak perlu galau pada saat banjir kurang dari setengah ban atau genangan air tinggi, asalah jangan banjir 1 M saja Konsumsi bahan bakar tidak seiirit mazda 2 tentunya, tetapi cukup handal untuk tarikan penuh Anda akan memperoleh 26-28l / 100 km di current concumption, sementara untuk tarikan lembut hanya 5-8l/ 100 km. ALhasil mobil ini bisa memberikan keiritan yang cukup baik yakni 7-8.1l / 100 km di average consumption, sebuah angka yang sulit anda temukan kecuali di segmen hibrid Beli atau Tidak Anda yang memimpikan mobil elegan dan lapang, dengan seluruh fitur canggih di sana maka Mazda 6 menjadi pilihan. Kelemahannya adalah bagasi yang kecil, posisi start button yang jauh ke depan, dan juga harganya yang mahal bagi rakyat jelata seperti saya. Anda ingin tahu lebih dalam mengenai spesifikasinya. silahkan unduh di siniSalam Zoom Zoom

Tags: , ,

Mazda Car Review

CX-5 2016 Test Drive Indonesia Review

by Mazdacar 17. May 2015 00:18
Hi MazdaLover, setelah beberapa minggu yang lalu kita membahas mengenai perubahan yang dimiliki oleh Mazda CX-5 Facelift, kini saatnya kita membahas driving experience di Mazda CX-5 ini. Pertama dan yang paling harus dikemukakan adalah pada testdrive kali ini tim Mazdacar memperoleh kesempatan melakukan testdrive Mazda CX-5 GT berwarna soul red metallic. Sebagaimana yang kalian ketahui sekarang ada empat varian CX-5 untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih luas yakni Sport (base trim), Urban (GS), Touring (GX), dan Grand Touring (GT). Untuk lebih detailnya mengenai perbedaannya silahkan unduh brosur di akhir review ini. Tampilan yang baru dengan gaya klasik Pemilik CX-5 akan merasa bahwa mobil ini masih memiliki gaya yang khas CX-5 dari tahun 2012 silam tidak ada yang baru setidaknya yang mencolok selain grill, lampu led, spion baru, velg baru dan juga fog lamp. Bentuk bodi masih sama, plastik masih berbahan sama, dan juga lekukan kodo juga masih sama tidak ada yang berubah. Sekilas kalau dilihat tidak ada perubahan signifikan memang. Bahkan bagian trunk masih harus Anda gunakan tangan untuk menutupnya. Menurut pihak sales yang biasa bersilat lidah hal ini baik untuk olahraga demi mengurangi populasi perut buncit di Indonesia. Begitu masuk Anda juga tidak merasa bahwa ini mobil baru, ini adalah CX-5 yang Anda kenal sebelumnya. Jok, kembali ke Gaya Hitam seperti tahun 2012 dengan metrial yang sama dengan sbelumnya walaupun menurut pandangan tim mazdacar ini agar keras dibanding jok sebelumnya. Panel-panel dashboard juga masih mengusung dashboard lama sebelumnya. Hanya saja disematkan dengan MZD Connect yang menggantikan OEM sebelumnya. MZD Connect membuat terkesan terlalu polos karena tidak ada sama sekali tombol, hingga terpaksa pihak CX-5 memberi ornamen nuansa jahitan tetapi sebenarnya plastik. Masuk ke area setir maka Anda akan melihat yang membedakannya hanya akses krom. Semua masih tersusun rapih mulai dari voice dial, multimedia control, hingga cruise control. Tidak ada paddle shift dan active driving display. Ah pengguna CX-5 pasti iri dengan yang dimiliki Active driving display dan paddle shift yang dimiliki oleh Mazda 2. Kenyataannya Anda juga melihat perubahan di sisi dahboard di bagian speedometer dan yang lain, perubahannya tidak kentara tetapi view di sebelah kanan sekarang mengadopsi teknologi package yang notabene lebih dinamis dalam memberikan informasi, tapi sayangnya tidak seperti Mazda 2 yang menggunakan kombinasi analog dan digital untuk speedometer, semuanya masih analog kecuali informasi MID yang dari dulunya memang sudah digital. Justru hal terbesar adalah di perubahan center control console (CCC). CCC saat ini mengikuti mobil eropa layaknya X3 atau X5. terdapat commmand center yang memudahkan akses menu, akses volume multimedia, electrical parking break, dan tentu tuas sport mode. Hal yang membedakan dengan Mazda 2 hanyalah electrical parking brake yang sama digunakan di Mazda 6. Baik sudah cukup mendiskusikan perubahan dalam saatnya kita melihat impresinya di jalanan. Ketika SUV gagah ini di jalanan Pemilik CX-5 pasti sadar bahwa mobil elegan ini memiliki cukup tenaga dengan 2.5L nya, pergantian gigi tidak ada yang berubah di sini, secara kertas spesifikasinya pun sama 138 KW untuk 2.5L dan 114 KW untuk 2.0L. Tarikan masih sama dengan sebelumnya, perpindahan gigi juga masih sama, kenyamanan juga masih sama, body roll, turning radius juga masih sama. singkat kata ini adalah CX-5 yang biasa anda kendarai. Hanya saja, satu hal yang menyenangkan adalah tingkat kebisingan mesin dan jalan sangat minim. Dengan kata lain, mobil ini saking heningnya anda mungkin tidak bisa membedakan antara i-stop ataupun tidak i-stop (baik memang sedikit lebay, tetapi memang ada signifikan di situ). Jalanan beton \yang bergelombang suaranya menjadi minim walau tidak seminim Mazda 6. Pada saat jalan berlubang, suspensi masih sama dengan multi-link hanya saja pada suspensi diberi tambahan yang membuat dia tidak sekeras sebelumnya. Kamipun terus melaju di jalanan ini, kami tertarik mulai menggunakan sport mode. Inilah mungkin saat saat zoom-zoom pengguna skyactiv. Pada saat itu Anda akan melihat bahwa limiter dilepas sehingga mesin lebih agresif, tetapi jangan kaget kalau sport mode membuat konsumsi bensin mirip dengan MZR bahkan lebih boros yakni satu kali tarik gas bisa hingga 28-30 L / 100 KM. Sport mode adalah alasan terbaik bagi Anda pecinta kecepatan untuk membeli CX-5. Pada saat mengendarai Blind Spot Monitoring membantu Anda untuk mengetahui sekitar bahkan rear cross traffic alert bisa mencapai 50 meter lebih jauh dari Mazda 2. Bahkan ada fitur Lane Keep Assist System (LAS) yang menemani LDWS (Lane Departure Warning System). LAS ini mengingatkan saya pada mobil Mercy yang apabila Anda ngantuk hingga melebihi batas jalan, mobil akan mengoreksi sendiri untuk Anda (hayoo siapa yang sering melewati marka ).Sayangnya Fitur-fitur canggih I-activesense sayangnya hanya ada di varian GT dan belum termasuk i-eloop yang dimiliki oleh Mazda 6. Kesimpulan Jika ini adalah CX-5 pertama Anda maka ini adalah sesuatu yang baru dan menarik untuk dibeli. Sementara apabila ini adalah calon CX-5 kedua Anda maka jangan salahkan tim mazda lover jika CX-5 ini berasa sama di keseharian Anda. Punya pertanyaan atau kesulitan dengan menggunakan CX-5, ayo komentar di bawah Salam zoom-zoom Download Brosur Mazda CX-5

Tags: , ,

Mazda Car Review

Update Peta di Mazda Connect

by Mazdacar 5. April 2015 10:26
Halo MazdaLover, bagi kamu pemilik Mazda 2 SkyActiv, Mazda CX-5 Facelift, dan Mazda 6 Facelift pasti sudah fasih mendengar pembaruan yang dinamakan dengan Mazda Connect. Pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara memperbarui sistem navigasi Mazda Connect kita Bagi kamu yang masih menggunakan Mazda Navigation Buatan Alphine atau OEM (misal Mazda 2, Mazda Biante, Mazda CX-9 MZR dan Mazda 6 SkyActiv) kamu bisa membacanya di sini Baik kita mulai, berbeda dengan headunit Alphine, maka Mazda Connect menggunakan model konvensional yakni menggunakan SD Card sebagai media penyimpanan dan pembacaan navigasi. Ya, mirip sekali dengan Mazda 2 MZR, Mazda 3 MZR, atau yang lain. Dengan kata lain prosesnya sangat mudah. Ambil SD Card Mazda Connect SD Card Mazda connect bisa anda ambil pada saat mobil dalam keadaan mati. Anda bisa menemukannya di bagian konsol tengah di dekat port USB untuk musik. Bagi pengguna Mazda 2 SkyActiv ini bisa diambil di bagian bawah dashboard sementara bagi pengguna Mazda 6 dan Mazda CX5 SkyActiv facelift, SD Card dapat diambil di bagian konsol tengah di bagian arm rest. Setelah mencabut maka Anda bisa mempersiapkan untuk memperbarui Unduh Aplikasi Mazda Toolbox Sesuai namanya, Mazda Toolbox menggunakan Naviextras untuk kebutuhan peta yang digunakan. Mazda Toolbox dapat diunduh di situs Mazda Navigation Setelah mengunduh sekitar 13 MB, Anda dapat memasangnya di sistem operasi Windows atau Mac OS. Proses Update dimulai Baik, setelah memasang yang harus anda lakukan adalah menyalakan Mazda Toolbox kemudian, menunggu Mazda ToolBox mengenali sistem navigasi Anda. Seperti pada gambar berikut Setelah terdeteksi anda dapat memilih tombol update. Sebelum update kami sarankan untuk mem-backupnya terlebih dahulu. Setelah itu, proses update akan berlangsung, dan ini berukuran besar karena meliputi seluruh peta di Asia Tenggara Pasang kembali dan uji Navigasi Anda Setelah selesai Anda bisa memasangnya kembali di Mazda Connect Anda. Happy updating zoom zoom.

Tags: , , , ,

Mazda Tips

Mazda CX9 Skyactiv akan Meluncur di Indonesia

by Mazdacar 28. March 2015 08:12
Bagi rekan-rekan yang melihat iklan Mazda CX-9 pasti terheran-heran dengan harganya yang sudah mendekati 1 Milyar. Selidik punya selidik hal ini dikarenakan Mazda CX-9 dikategorikan sebagai mobil mewah dengan mesin bersilinder besar 3700cc. Namun jangan khawatir Mazda Lover, harga tersebut akan segera disesuaikan mengingat Mazda Motor Indonesia saat ini tengah mempersiapkan New Mazda CX-9 Skyactiv. Ya Mazda CX9 SkyActiv, bahkan MMI sudah memastikan akan menurunkan lini CX-9 untuk berkompetisi dengan SUV 7 Seat mewah lainnya. Selain Mazda 6 dan Mazda CX-5 yang akan mengalami facelift, bukan tidak mungkin sebagai kejutan MMI akan menurunkan CX9 di tahun ini. Berikut adalah sedikit bocorannya Eksterior Eksterior Mazda CX-9 Skyactiv tidak mengalami perubahan. Semua sama, hanya saja beberapa fitur seperti radar Smart Brake City System dibenamkan sehingga logo Mazda menjadi ditutup dengan plastik untuk melindungi sensor tersebut. Sektor lampu diperbaharui mengikuti lighting signature kodo, dan juga lampu LED di bagian depan (Sebelumnya masih HID Xenon di tahun 2013) Velg akan diberi efek polish (mengingatkan pada Mazda 6 facelift 2016) dan juga saat ini dilengkapi juga dengan Blind spot monitoring untuk bagian spion (sebelumnya tidak ditemukan di tahun 2013) Dapur pacu Dapur Pacu Mazda CX-9 mengikuti sang adik Mazda 6 dengan perubahan sedikit. Mazda CX9 akan menggunakan mesin Skyactiv-G 2.5 L dengan turbo.Gosipnya untuk menekan harga pihak MMI hanya akan memasukkan versi GT tidak ada versi Touring atau yang lain. SkyActiv Drive, dan juga fitur milik sang adik CX-5 akan tersedia di sini termasuk i-stop, i-eloop, lane departure (sudah ada semenjak 2013), dan yang lain. Interior Pihak Mazdacar belum menemukan informasi secara lebih jauh mengenai interiornya. Tetapi interiornya diyakini akan mirip dengan Mazda CX-5. Bersama Mazda Connect, Cruise Control, semua akan menjadi pengalaman keluarga menjadi luar bisa Selamat datang Mazda CX-9 SkyActiv di Indonesia, kami menunggumu

Tags: ,

Mazda News

6 Perubahan Drastis di Mazda 6 2016

by Mazdacar 21. March 2015 09:48
Tidak mau kalah dengan si bungsu Mazda 2 HB SkyActiv maka Mazda 6 di Indonesia akan mengalami facelift di tahun 2015 ini. Estimasi sudah dipesan di akhir bulan April, Mazda 6 akan menyempurnakan kegagahannya dalam model 2016 yang mungkin sudah bisa rekan-rekan saksikan di video berikut Pada kesempatan ini kita akan membahas 6 perubahan utama di Mazda 6. Jika Anda lebih tertarik pada CX-5 Anda bisa melihatnya di sini Dashboard yang lebih memukau Melihat Mazda 6 baru akan mengingatkan Anda pada kombinasi antara dashboard Mazda 3 dengan Mazda 6. Walaupun, Mazda 6 masih menggunakan tachometer sebelumnya Dahsboard Mazda 6 menunjukkan kesan Mazda Connect terbalut di Mazda 6. Bahkan mika merah yang disematkan pada mazda 6 tempo lalu dirubah secara signifikan di Mazda 6 ini.   Mazda Connect yang menggantikan Alphine Audio Kit Saatnya ucapkan selamat tinggal dengan unit audio kit Alphine, selain Mazda Connect lebih memahami Anda dalam memberikan perintah suara, Mazda Connect memungkinkan Anda terhubung dengan media sosial dan tentunya Navigasi suara. Apabila Anda sempat kecewa dengan dukungan bluetooth di Mazda 6, maka Mazda 6 baru ini mampu membaca dan membalas sms dan media sosial Anda   Active Driving Display hadir di Mazda 6 Kesan futuristik Mazda 2 akan hadir di Mazda 6 dengan menyematkan HUD (head up display) yang berada tepat di atas dashboard Anda. Informasi navigasi, kecepatan akan membantu Anda tanpa perlu melihat dashboard.   Kendali dengan Center Console Control Beberapa versi Mazda 6 di luar sana sudah memiliki ini, tetapi untuk pertama kalinya center console control ini akan hadir di Mazda 6   Semua fitur i-activesense di benamkan di Mazda 6 baru Semua kemampuan Mazda 6 baru akan lebih lengkap dibanding pendahulunya, perhatikan fitur barunya di Indonesia ditandai dengan tanda * Radar cruise control * Adaptive LED Headlamps (ALH) * Blind Spot Monitoring (BSM) Driver Attention Alert (DAA) * Forward Obstruction Warning (FOW) Lane Departure Warning (LDW) Lane-keep Assist System (LAS) Rear Cross Traffic Alert (RCTA) * Smart Brake Support (SBS) Smart City Brake Support [Forward/Reverse] (SCBS F/R) *     Lampu Led dengan Nuansa Berkilau Selain menggunakan Led untuk lampu depan dan lampu belakang, Mazda 6 baru juga memiliki lampu iluminasi yang akan bersinar bersamaan dengan lampu utama menyatukan antara lampu kanan dan kiri dalam siluet yang cantik. Konsep ini dikenal dengan Lightning Signature  

Tags: ,

Mazda News

Peluncuran Mazda CX-3 di Indonesia

by Mazdacar 21. March 2015 08:54
Mungkin, sobat MazdaLover bertanya, kapankah si CUV mungil ini akan meluncur di pasaran Indonesia. CUV yang akan bersanding di segmen yang dahulu dikuasai Nissan Juke, Terios, dan Rush diyakini masuk di Indonesia tidak lama setelah Honda HRV. Namun sangat disayangkan, hingga berita ini ditulis belum ada kepastian dari pihak MMI (Mazda Motor Indonesia). Pihak MMI masih menimbang nimbang kehadiran CX-3, bahkan kondisi rupiah yang melemah membuat MMI mulai yakin tidak akan meluncurkan si CX-3 ini dalam kurun waktu dekat seperti pada IMMS 2015. Berikut adalah rumor yang tersebar mengapa Mazda CX-3 tidak segera hadir seperti layaknya HRV CX-3 sementara ini hanya diproduksi di Jepang dalam bentuk CBU. Melakukan proses impor CBU melalui Jepang di masa dollar berkisar 13.000 akan membuat Mazda CX-3 berharga cukup tinggi bahkan versi GT bisa mencapai 375-400 Juta. Alhasil sebagian besar konsumen akan memilih yang lebih masuk di anggaran seperti Juke atau HRV. Peluncuran CX-3 akan berimbas kepada penjualan Mazda 2 HB SkyActiv. Mazda 2 HB SkyActiv sudah meluncur di tahun 2014, sayangnya penjualannya tidak sebaik sebelumnya, selain semakin mahal dibanding generasi terdahulu (versi terendah 220-240 juta), MMI juga belum memiliki jalan bagaimana para pecinta Mazda 2 ini bisa menukar Mazda 2 generasi sebelumnya dengan generasi terkini. CX-3 akan menggeser Mazda CX-5. Lima penumpang, bermesin lebih cocok untuk perkotaan, dan fitur yang dapat dikatakan lebih lengkap dibanding Mazda CX-5 2016 facelift sekalipun (misal Active Driving Display dan Digital Tachometer) akan menggeser penjualan CX-5 yang tentu lebih mahal dari CX-3. Dengan estimasi hanya berselisih 50-70 juta tentu para pecinta SUV rela memperoleh CUV dengan kualitas yang lebih lengkap dengan harga yang lebih murah layaknya pada masa CX-7 digantikan CX-5. Sementara April ini Mazda CX-5 akan disegarkan dengan Facelift version Jadi bagi kamu yang menunggu kehadiran CUV ini, maka mungkin saatnya bersabar dulu MazdaLover

Tags: , , ,

Mazda News

7 Perubahan Drastis Mazda CX-5 2016

by Mazdacar 31. January 2015 23:33
Halo Mazdalove, pada kesemptan kali ini kita akan mebahas 5 perubahan utama yang terjadi di Mazda CX-5. 5 perubahan ini akan secara positif dimasukkan ke Indonesia di IIMS 2015, bagaimana perubahannya dan apakah perubahannya membuat Anda pemilik CX-5 untuk segera upgrade ke versi facelift ini, mari kita simak artikel berikut ini. Grill berbasis Sayap Malaikat “Angel Wing” Grill berbasis sarang lebah, menjadi sorotan utama pada CX-5. Pada kenyataannya grill berbasis honeycomb (sarang lebah) memang menarik, tetapi memiliki isu pada saat membersihkannya. Sisa-sisa air yang mengerak dijamin terjadi bagi yang tidak telaten membersihkan satu demi satu. Pada CX-5 2016, perubahan grill menjadi seperti Mazda 6. Sama seperti halnya Mazda 6, logo Mazda yang dulu terbuka saat ini dilindungi dengan plastik fiber bening yang melindungi kotoran di logo Mazda Daylight Running Light berbasis “Led” Pemilik Mazda CX-5 2015 pasti merasa ada keanehan DRL CX-5 yang berwarna kuning dan seolah-oleh lebih mirip lampu utama halogen ketimbang DLR. Pada Mazda CX-5 2016, DRL diubah mengikuti gaya Mazda 2 yakni memiliki DRL manis menyerupai mata dan jangan khawatir kali ini Mazda memberi warna putih dan terhubung dengan lampu led di grill. Selain itu lampu utama masih menggunakan HID 6000K seperti yang lalu dengan dukungan adaptif pergerakan mobil. Foglamp “Led” Foglamp bulat kali ini dirubah menjadi led, walaupun berukuran makin kecil tetapi memberikan nuansa modern. Model foglamp ini merubah gaya sebelumnya yang selaras dengan grill honeycomb. Foglamp ini berwarna putih, dan karena berbasis led maka memiliki intesitas yang tinggi dalam menembus kabut tetapi tetap hemat daya. Taillamp “Led” Selaras dengan headlight, maka taillaight juga mengalami perubahan menjadi Led. Taillight ini memiliki lekukan yang manis dibanding pendahulunya. Lekukan tersebut simetris dengan headlight di bagian depan mobil. Sayangnya lekukan led itu tidak tersambung dengan lampu yang berada di dalamnya   Velg 19’ bernuansa meteor grey Velg dirubah menjadi layaknya velg di era 2015, yakni di mazda 2. Velg Bernuansa meteor grey ini memang tidak terlalu cantik untuk warna-warna tertentu, semisalnya Mazda CX-5 Anda berwarna brilliant black atau meteor grey, tetapi jika mobil Anda berwarna soul red, metallic blue, dan aluminimum metallic ini akan membuat tampilannya menjadi elegan Lish chrome pada SideSkirt Apabila ANda pernah melihat Biante, maka ide lish chrome sudah tidak asing lagi dan saat ini sudah tersedia di Mazda CX-5. lish ini akan memberikan kesan sedikit menutupi plastik yang dominan di bagian side skirt CX-5. Perhatikan bahwa lish ini menyeluruh ke seluruh bagian pada Mazda CX-5. Hingga bagian depan mobil, ban dan yang lain, mirip seperti yang ada di Biante SkyActiv Interior bernuansa Mazda Connect Begitu masuk ANda akan melihat perubahan yang juga menarik untuk dilihat . Hal yang baru di bagian ini adalah head unit yang dirubah menjadi Mazda Connect. Bagian setir diberi akses chrome untuk membuatnya lebih modern, Plus Anda lihat bagaimana tuas pengatur suhu berubah menjadi mirip Mazda 2, Selain itu akses chrome juga berada di kisi AC selaras dan tersambung dengan akses chrome di panel AC, Dan jangan lupa gearbox juga berubah menjadi lebih keren dibanding pendahulunya. Sayangnya, tidak ada perubahan di sisi dashboard. Tampilan dashboard masuk menggunakan spedometer manual dengan penambahan akses sedikit berubah layaknya Mazda 6 di bagian displaynya Kesimpulan: Upgrade atau Tidak? Bagi pemilik Mazda CX-5 pertanyaannya adalah upgrade atau tidak. Well semua terserah Anda, mengingat Mazda CX-5 sendiri versi facelift terestimasi juga mengalami peningkatan harga sekitar 10-15 juta di Indonesia tentu akan membuat Anda menambah sekitar 100 juta untuk upgrade ke versi ini. Bagi yang belum memiliki CX-5, tidak ada alasan Anda untuk tidak mencoba dan mengujinya. Selain perawakannya yang elegan dibanding kompetitor sekelasnya, kini semua fitur-fitur canggih sudah terpadang di Mazda CX-5 2016. Pilihannya adalah ke CX-5 terkini atau pergi ke CX-3. Sebuah pilihan yang sulit memang . Demikian Mazdalover, jika ada pertanyaan jangan ragu untuk berkomentar di bagian komentar.

Tags: ,

Mazda News

Powered by BlogEngine.NET 2.5.0.6

Hosted on Windows Azure Windows Azure Cloud Computing

 

Mazda Car Youtube

Mazda Car Youtube adalah kanal video khusus bagi pecinta Mazda, Subscribe dan like videonya sekarang dengan mengunjungi Channel Youtube kami

Image result for mazda channell

Twitter

Month List